KUNINGAN (MASS) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urur 3, Yanuar-Udin, nampaknya benar-benar ingin “beberes” persoalan mencolok di Kabupaten Kuningan.
Setelah sebelumnya menawarkan solusi gagal bayar, Yanuar-Udin juga mengaku akan konsen dalam menyoroti angka pengangguran terbuka yang tinggi di Kabupaten Kuningan.
Hal tersebut diutarakan keduanya saat hadir di Podcast Interaktif yang digelar DPC Pertuni Kabupaten Kuningan. Saat itulah muncul istilah anyar, Medsospreneur.
“Kita sadar Gen Z generasi yang tidak bisa dielakkan dalam pembangunan Kabupaten Kuningan, ada beberapa yang kita siapkan,” kata calon Wakil Bupati, H Udin Kusnedi, Senin (14/10/2024).
Ia menegaskan, pemerintah harus menekan pengangguran. Gen-Z sebagai generasi teranyar, harus diperhatikan .
“Insya allah Yanuar Udin, kita sudah menyiapkan beberapa program untuk Gen Z, (hari ini) e-commerce sangat penting, dunia tidak lepas dari teknologi,” janji Udin akan memberi ruang pada generasi muda.
Senada, Calon Bupati Kuningan Yanuar juga menegaskan pihaknya akan mendorong anak muda untuk masuk dunia entrepeunerur.
“Itu penting, karena lapangan kerja terbatas, sektor formal terbatas maka tidak ada pilhan, dunia usaha. Pertanyaanya mana yang cocok dengan anak muda?” kata Yanuar, memancing.
Saat itulah ia memperkenalkan istilah medsospreneur. Dimana dengan memanfaatkan media sosial Instagram, YouTube ataupun Tiktok, seseorang bisa tiba-tiba jadi top, mapan dan hebat.
“Saya menyebutnya medsospreuneur. Nantikan kami dengan medsospreuneur untuk anak anak muda,” ujarnya disambut tepuk tangan para hadirin. (eki)