KUNINGAN (MASS)- Tim Porda Kuningan sudah memastikan lolos ke babak delapan besar. Keberhasilan ini tentu menjadi kebanggaan karena hasil kerja keras tim dan hebatnya dalam dua pertandingan Kuningan berhasil menggelontorkan enam gol dan mencatatkan dua kali clean sheat.
Meski dua kemenangan atas Ciamis dan Indramayu merupakan hasil kerja keras semua pemain. Namun, ada satu pemain yang menonjol dari tim Kuningan yakni Supriatna alias Nano. Striker kelahiran Kuningan 1-11-1997 ini mampu menjadi top skor sementara Porda Jabar.
Nano mencetak empat gol sekaligus pada saat menghancurkan tim Kabupaten Ciamis. Kran golnya kembali terbuka setelah gol simata wayang ke gawang Indarmayu bukan hanya membawa Kuningan juara grup, tapi lolos ke babak delapan besar.
Apa yang diraih oleh lajang asal Desa Cimindi Balong Kecamatan Sindangagung tidak instan. Bakat sepakbola mengalir dari ayahnya. Nano kecil sudah menunjukan keterampilannya. Dan puncaknya pada saat di SMKN 3 Kuningan ia meraih juara I Liga Pelajar Kuningan.
Raihan itu membuatnya masuk Haornas pada 2012 , Suratin Jabar 2014, Suratin nasional bersama Persib Bandung 2014. Selepas itu mahasiwa Unisil itu berlaga di Divisi 2 untuk memperkuat PSGJ 2013 dan pada tahun 2014 itu pun memperkuat Pesik di Divisi 1.
Petulangan Nano terus berlanjut ke Liga 3 bersama Persekat Tegal 2017. Usai dari tegal ke Persikota Tasikmalaya untuk berlaga di liga 3 pada 2017 8, pada tahunn 2018 memperkuat Pesik berlaga di Liga 3 dan saat ini tengah berlaga di Porda.
Mengenai prestasi kapten Porda Kuningan ini pernah meraih prestasi Topscor Liga Pelajar Kuningan, pemain terbaik Liga Pelajar Kuningan dan terbaru top skor Liga Mahasiswa se-Indonesia. Target selanjutnya adalah top skor Porda Jabar.
“Saya selalu berterimakasih kepada pelatih yang selalu memberikan kepercayaan untuk selalu bermain. Tanpa kerpercayaan saya tidak akan seperti ini. Begitu juga teman-teman yang selalu memberikan umpan cantik sehingga saya selalu bisa mencetak gol. Untuk orang tua juga saya selalu berterima kasih karena sudah memberikan kesempatan sehingga menjadi pemain bola seperti sekarang ini,” ujar Nano. (agus)