KUNINGAN (MASS)- Tim Porda Kuningan mengawali pertandingan penyisihna Grup D dengan hasil menyenangkan, setelah pada Senin sore mencukur tim Kabupaten Ciamis lima gol tanpa balas. Kemenangan yang diraih di Stadion Anggraeni Kabupaten Bogor ini tidak terlepas dari penampilan gemilang sang striker Nano Supriatna.
Striker bernomor punggung 10 itu mencetak quatrik alias empat gol. Empat gol Nano dicetak pada menit 6 melalui titik penalti. Lalu, menit 18, 25 dan 42. Sedangkan satu gol tambahan dilesakan oleh playmaker Jaka pada menit 76 babak kedua.
Pada pertandingan perdana ini sang pelatih Anas Nasrun menurunkan pemain terbaik karena ini meraih hasil maksimal. Untuk posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Rio Hardianto, sedangakn tiga pemain belakang disisi oleh Dea Ardea, Priyono, Rizal Ismail,. Sedangkan lima pemain tengah diisi oleh Deden Abdulahrahman, Asep Saripudin, Dadan Ramdani, Galih, Muhsoni, dan Jaka.
Sementara dua tombak kembar dipercayakan kepada Nano dan Aang Royani. Anas sendiri menggunakan pola 3-5-2. Meski pelatih saat ini sudah jarang menerapkan pola ini namun pola i double stoper ini cocok untuk Kuningan sehingga meraih nilai tiga.
Sebenarnya kemenangan telak ini sudah diprediksi sejak awal terlebih pada menit ke 6 Nano sudah membobol gawang Nuryana. Dan pada babak pertama sudah leading 4-0. Dan pada babak kedua anak-anak tampail aman dan hanya mampu mencetak satu gol.
“Alhamdullilah tiga poin. Kemenangan ini dipersembahkan kepada warga Kuningan yang sudah mendukung dan mendoakan tim agar menang,” ujar Anas yang diamani oleh Assiten Pelatih Opik dan Manajer Tim Ade Lesamana, usai pertandingan Senin (1/10/2018).
Sementara sang bintang Nano mengaku, sangat puas dengan empat gol yang dilesakan ke gawang Ciamis. Ia awalnya punya target pribadi dua gol dan ternyat bisa dua kali lipat.
“Alhamdulillah saya bisa cetak empat gol. Semoga ini awal yang baik bagi tim untuk lolos ke babak selanjutnya. Saat ini kami ingin menikmati kemenangan dan selanjutnya memikiran Indramayu,” ujarya.
Dengan kemenangan ini maka tim Porda Kuningan yang menggunkan jersey biru langit dengan celana kolor dan kaos kaki putih-putih memuncaki klasmen grup D. Setiap grup diisi oleh tiga tim, dimana juara dan runer-up lolos ke babak delapan besar. Kuningan tinggal meraih satu poin maka sudah aman lolos ke babak selanjutnya. (agus)