KUNINGAN (MASS) – Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa, Mayang Ayang Sari yang kerap dipanggil Ayang, ia sibuk menjadi seorang mahasiswi semester 3 jurusan Manajemen di Universitas Swadaya Gunung Jati, ia juga fokus dalam berbagai kegiatan sosial dan seni yang ia minati. Berusia 20 tahun, Ayang merupakan generasi muda yang aktif dan berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang.
Ayang aktif di organisasi kepemudaan di desanya yaitu Karang Taruna, di mana ia terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan terhadap masyarakat di desanya.
“Setiap generasi muda harus berperan aktif dalam membangun lingkungan sosialnya,” ujarnya saat diwawancarai kuninganmass.com pada Sabtu (6/9/2025).
Di kampusnya ia juga aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya, khususnya di bidang Teater dan Tari. “Saya sudah menekuni tari sejak SD dan sering ikut lomba, terutama saat perayaan Agustusan,” tambahnya.
Kecintaannya terhadap seni tari membuatnya berpartisipasi dalam berbagai pertunjukan, yang tidak hanya mengasah kemampuan, tetapi juga memperkenalkan budaya daerah kepada masyarakat luas.
Hobi menari tradisional yang dimiliki Ayang bukan hanya sekadar kesenangan, tetapi juga menjadi wadah untuk mengekspresikan diri. “Tari adalah bagian dari identitas budaya kita. Saya ingin melestarikannya,” tuturnya.
Selain tari, ia juga memiliki minat untuk menjadi aktor dan model profesional. Ia aktif dalam dunia modeling sejak masa SMK dan berharap dapat mengembangkan kariernya di bidang seni peran. “Modeling dan akting adalah passion saya. Saya ingin mengeksplorasi lebih jauh dan menjadikan itu sebagai karier di masa depan,” jelasnya.
Ayang mengingatkan generasi muda untuk tidak ragu mengejar cita-cita mereka. “Pesan saya, jangan takut untuk bermimpi dan berusaha. Setiap usaha pasti akan membuahkan hasil,” tuturnya.
Sebagai generasi muda, Ayang berharap agar banyak teman-temannya yang mau terlibat dalam kegiatan positif dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. “Mari kita bersama-sama membangun desa dan menjaga budaya kita. Kita adalah masa depan bangsa,” pungkasnya. (raqib)
