KUNINGAN (MASS)- Kabar hilang kontak 8 pendaki di Taman Nasional Gunung Ciremai ramai sejak pagi hari di grup whatsapp. Mereka diduga mendaki secara illegal melalui jalur Linggajati Kecamatan Cilimus
Dari infromasi yang kuningamass.com peroleh mereka adalah 6 siswa SMK di Kuningan dan 2 orang sudah tidak sekolah. Mereka berangkat sejak beberapa hari lalu dan sejak Sabtu hilang kontak.
Hilang kontaknya mereka membuat semua dibuat panik dan sulitnya mereka tidak terditeksi oleh petugas pos pendakian karena illegal.
Ketika dikonfirmasi Kepada Kepala BTNGC Teguh Setiawan awal tidak mengetahui dan meminta nomor kontak yang bisa dihubungi untuk menanyakan kronologisnya. Tapi sayang tidak ada yang bisa menerangkan karena memang keberangkatan mereka illegal.
Selang berajam kemudian , atau usai saat salat magrib, Teguh membenarkan ada delapan pendaki yang naik secara ilagel. Mereka berangkat Jumat shubuh .
“Iya naik secara illegal dan sekarang sudah ada di Pos Pendakian Linggajati. Saya juga tengah meminta kronologis lengkapnya,” ujar Teguh, Sabtu (15/1/2022) malam yang meminta waktu untuk bertanya ke delapan orang.
Setelah menayakan ke 8 pendaki, ternyata mereka naik shubuh dan sampai Batulingga baru ada sinyal. Oleh rekannya mereka ditelepon dan disuruh turun sehingga tidak jadi ke puncak.
“Dari data yang kami peroleh lima orang siswa SMK Pertiwi, satu SMKN 3 Kuningan (SMKN Gunungkeling) dan dua tidak sekolah,” ujarnya.(agus)