KUNINGAN (MASS) – Harga tiket gedung naskah Linggarjati, naik sampai 4 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Kebiajkan kenaikan harga masuk ke area gedung naskah ini, diberlakukan mulai Januari 2024 kemarin. Dari harga tiket Rp 2000/orang, kini mencapai Rp 10.000/orang untuk dewasa, dan Rp 5.000,-/orang untuk anak-anak.
Kenaikan ini, ternyata membuat kunjungan ke Gedung Naskah Linggarjati menurun drastis. Bahkan, banyak pelancong yang berkunjung, memilih putar balik saat mengetahui tiketnya melonjak tinggi. Hal itu dibenarkan salah satu penjaga tiket di Gedung Naskah Linggarjati, Reni, Senin (10/6/2024) sore.
“Ada banyak komplein itu, pertama ada yang belum tahu, kita kadang kasih kelonggaran. Banyak juga yang mengira kita komersil, padahal itu (kenaikan harga) dari pemdanya, kita kan hanya pelaksana,” kata Reni.
Ia mengaku kadang bingung dengan omelan pengunjung yang komplein karena kenaikan harganya yang begitu tinggi. Dikatakan, banyak yang sudah datang baik rombongan ataupun keluarga, memilih putar balik setelah tahu harga tiketnya jauh lebih mahal daripada sebelumnya.
“Banyak komplein dan penurunan, menurun banget (pengunjung), penghasilan yah gitu turun,” jawabnya membenarkan.
Bukan tanpa alasan, selain karena mahalnya tiket, Gedung Naskah Linggarjati juga dianggap minim fasilitas tambahan, tidak seperti area wisata lain yang bisa dibuat kolam, tempat selfie dan outbound. Sebagai Cagar Budaya, Gedung Naskah Linggarjati tak bisa banyak dirubah karena peninggalan sejarah dan edukasi.
Area Gedung Naskah Linggarjati yang berpeluang ada fasilitas tambahan hanya bagian taman saja. Meski mungkin bisa dikembangkan, namun saat ini belum ada, sedangkan tiket sudah kadung tinggi.
“6 bulan ini turun, beda banget (sama) yang tiket 2 rebu, sekarang dapet-nya (komplein) pedes,” kelakar Reni.
Saat ini, Gedung Naskah Linggarjati dibawah penguasaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sendiri dibuka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB sore. Sebagai penjaga, Reni berharap ada fasilitas penunjang untuk membantu pengunjung disabilitas dan manula.
Dari aspirasi pengunjung, Reni juga mengatakan ada keinginan penyesuaian harga tiket ke tempat wisata edukasi ini, mungkin bisa diambil tengah-tengah seperti Rp 3ribu/orang untuk anak-anak dan Rp 5ribu/orang untuk dewasa. Apalagi, tiket yang berlau sekarang juga terpisah dari biaya parkir. (eki)