KUNINGAN (MASS) – Apa yang dilakukan DKL Mushala Miftahul Falah Desa Bandirasawetan Kecamatan Cilimus, bisa jadi inspirasi pengurus rumah ibadah lainnya. Pasalnya, di mushala yang satu ini, digelar program berbagi beras bagi mereka yang membutuhkan. Dan hebatnya lagi, program ini sudah berlangsung selama 8 tahun belakangan.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan, DKL mushala membagikan beras seberat 5 kg ke jemaah dan warga yang layak diberi. Selain beras, Mushala Miftahul Falah juga membagikan amplop pada anak-anak yang rajin mengaji.
“Rutin setiap bulan pembagian dari hasil kelopak, setiap bulan kelopak dapat 3 juta lebih. Mushala itu selain untuk kegiatan shalat berjamaah dan tempat belajar mengaji, harus bisa menjadi pemberi gerakan sosialnya,” ujar Ketua DKL Haji Nana Juhana, Jumat (30/8/2024).
Sebagai kader pengerak NU, Nana Juhana mengaku memiliki tanggung jawab bagaimana ummat harus diberikan pemahaman fungsi mushala. Karena tidak hanya urusan ibadah wajib, tetapi urusan ibadah sosial harus ditumbuhkan dari mushala, sehingga bisa memotivasi kepada mushala lainnya
Ia juga tidak memungkiri, program serupa mungkin sudah cukup banyak digelar oleh pengurus rumah ibadah. Bahkan mungkin, kata Nana, sudah biasa saat masjid bisa berbagi setiap tahunnya, tetapi untuk mushala, ia pun merasa baru kali ini mendengar, apalagi ini setiap bulan rutin untuk berbagi.
“Karena ibadah yang paling mulia dihadapan allah itu, yakni sebaik baiknya ummat yang bisa bermanfaat utuk orang lain,” kata H Nana Juhana. (eki)