Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Anything

Mungkin, Aku yang Lemah; Puisi-puisi Ekspresi Batin Ulfa

KUNINGAN (MASS) – Di tengah kesibukan hidup yang sering kali membuat seseorang merasa kesepian, menulis menjadi pelarian bagi banyak orang. Bagi Ulfa Nurfauziah, seorang perempuan asal Kuningan, Jawa Barat, menulis bukan hanya sekadar hobi. Ia menganggap menulis sebagai cara untuk menyuarakan perasaan terdalamnya.

Ulfa mengungkapkan perasaannya lewat puisi, terutama saat ia merasa terisolasi atau sunyi. Ia percaya bahwa puisi adalah media yang tepat untuk menggambarkan emosi yang sulit diungkapkan secara langsung. Karya-karyanya menyentuh banyak pembaca karena kedekatannya dengan pengalaman emosional sehari-hari.

Buku terbarunya, “Mungkin, Aku yang Lemah”, yang diterbitkan pada Oktober 2024, merupakan bukti dari dedikasinya dalam dunia sastra. Buku ini menyusul kesuksesan karya pertamanya, “Sejuta Luka Hatiku”, yang diterbitkan pada 2021.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berbeda dari buku sebelumnya yang berfokus pada kesedihan, karya terbarunya lebih menyoroti pergulatan batin dalam cinta, kehidupan, dan kesehatan mental. Ulfa menjelaskan bahwa puisinya adalah cara untuk mengekspresikan berbagai emosi yang mungkin sulit dibicarakan secara langsung.

“Melalui puisi, saya bisa mengungkapkan perasaan-perasaan terdalam yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata biasa,” katanya.

Buku itu memuat perasaan kehilangan, kekecewaan, dan keraguan yang dialami banyak orang. Pada “Mungkin, Aku yang Lemah”, Ulfa menghadirkan perjalanan batin yang bisa dirasakan oleh siapa pun yang pernah mengalami patah hati atau pergulatan mental. Setiap baris puisi dikemas dengan bahasa yang sederhana, namun penuh makna. Puisi-puisinya mengajak pembaca untuk berkontemplasi dan meresapi emosi yang sering kali terpendam.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Puisi yang ia tulis menjadi tempat bagi pembaca untuk berbicara dengan diri sendiri. “Saya ingin puisi ini bisa menjadi teman bagi siapa pun yang merasa sendirian dalam hidupnya,” ujarnya.

Karya-karyanya membantu banyak orang merasa lebih baik dan memahami perasaan mereka sendiri. Tidak hanya melalui buku, Ulfa juga aktif menyebarkan karyanya melalui media sosial, terutama TikTok. Akun pribadinya, @galau_pride_, telah diikuti oleh lebih dari dua juta orang yang terhubung dengan puisi-puisinya. Melalui platform ini, ia berhasil menjangkau generasi muda yang sering kali mencari dukungan emosional secara online.

“Media sosial membantu saya menjangkau lebih banyak orang, terutama mereka yang mungkin merasa terisolasi,” jelas Ulfa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Popularitasnya di TikTok membuktikan bahwa karya sastra, terutama puisi, masih relevan di era modern ini. Banyak pengikutnya merasa bahwa puisi Ulfa mencerminkan perasaan mereka sendiri. Buku “Mungkin, Aku yang Lemah” juga hadir dalam format hardcover yang eksklusif. Ulfa sengaja memilih desain tersebut untuk memastikan karyanya dapat dinikmati dalam jangka panjang.

“Saya ingin karya saya menjadi sesuatu yang abadi dan bisa disimpan sebagai teman setia,” ungkapnya.

Menurutnya, desain buku yang elegan ini menjadi simbol keabadian dari setiap perasaan yang dituangkan dalam puisi-puisinya. Buku ini dirancang agar bisa menjadi teman bagi siapa saja yang membutuhkan waktu untuk merenung. Sentuhan eksklusif ini menjadi salah satu daya tarik bagi pembaca. Bagi mereka yang tertarik memiliki bukunya, Ulfa juga menjualnya melalui akun TikTok pribadinya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya ingin buku ini bisa menjangkau lebih banyak orang dan media sosial menjadi jembatan yang tepat,” tambahnya.

Ulfa Nurfauziah telah membuktikan bahwa puisi bisa menjadi sarana untuk menyuarakan perasaan yang sulit diungkapkan. Lewat “Mungkin, Aku yang Lemah”, ia mengajak pembaca untuk merasakan, merenung, dan menemukan ketenangan dalam kata-katanya. Popularitasnya di media sosial juga menunjukkan bahwa puisi masih memiliki tempat di hati banyak orang. (ztnk/mgg)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ribuan anggota Muslim Jemaat Ahmadiyah Manislor memadati Masjid An-Nur dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6/2025). Setelah...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Kabupaten Kuningan. Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Beberapa hari sebelumnya jamparing melakukan survei terhadap 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan (Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani)....

Education

BOGOR (MASS) – Setelah menjalin kerja sama strategis dengan IPB University, kini Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali melakukan langkah progresif. Kampus yang tengah naik daun...

Village

KUNINGAN (MASS) – Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, tak hanya dikenal dengan kisah mistisnya, tetapi juga menyimpan tradisi unik yang telah berlangsung sejak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar apel pagi dengan mengusung tema...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE mengaku sudah menerima keputusan Gubernur tentang PAW (Pergantian Antar Waktu) salah satu anggota DPRD....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sehari menjelang momentum Idul Adha, harga komoditas pangan di pasaran terpantau mengalami kenaikan, Kamis (5/6/2025). Tidak hanya naik, beberapa komoditas seperti...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Senin (2/6/2025) siang kemarin, sejumlah massa gabungan dari LSM dan Ormas mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kuningan untuk menggelar audiensi. Giat...

Regional

BANDUNG (MASS) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi di Jawa Barat dengan menggelar relalui Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Jemaah haji asal Kabupaten Kuningan hari ini mulai diberangkatkan menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan puncak dari rangkaian ibadah haji...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan yang pernah kehilangan sepeda motor, banyak yang bertanya-tanya apakah kendaraan mereka jadi salah satu dari 13 motor yang diamankan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Warga serta pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, melakukan protes terhadap salah satu sekolah negeri di wilayahnya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang jemaah haji asal Kabupaten Kuningan, Amin bin Hasan Muji, meninggal dunia pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 00.30 Waktu...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pasca mengungkap begal motor di Kertawirama dan tersangka lapangannya ditangpat, Polres Kuningan juga berhasil menangkap salah satu aktor yang tak kalah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, mewanti-wanti Bupati – Wakil Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si –...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah puluhan tahun warga Desa Cipedes Kecamatan Ciniru dan Desa Cipakem Kecamatan Maleber bersusah payah saat melintasi derasnya Sungai Srigading yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik galian C di wilayah Desa Sindangsuka, Kecamatan Luragung yang diminta tutup warga Desa Gunungkarung, ditanggapi pihak perusahaan. Direktur PT Budelv...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Kisah Ridha Rahma Aulia, gadis asal Desa Kutaraja, Maleber – Kuningan, bisa jadi inspirasi banyak orang. Di balik gelarnya sebagai Best...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam 100 Hari Pertama Bupati – Wakil Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti Andriani SH MKn,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sempat bikin geger dan identitasnya samar, belakangan diketahui laki-laki yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, mengambang di Waduk Darma, Senin (2/6/2025)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Penemuan janin di wilayah Desa Cipondok, Kecamatan Kadudege, kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, janin tersebut diperkirakan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan U Kusmana S Sos M Si menyebut pertemuan dengan organisasi mahassiswa PMII pada audiensi Senin (2/6/2025)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cipondok, Kecamatan Kadugede, digegerkan dengan penemuan jabang bayi yang terbawa arus aliran irigasi pada Senin (2/6/2025) sore. Peristiwa tersebut...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Status Kabupaten Kuningan sebagai daerah konservasi alam kembali menjadi sorotan, menyusul maraknya bencana alam seperti longsor yang terjadi di berbagai wilayah....

Education

KUNINGAN (MASS) – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) STAI Kuningan menggelar kegiatan kajian bertajuk Upgrading Intelektual, pada Minggu (1/6/2025) pukul 14.00...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version