KUNINGAN (Mass)- Mulai tanggal 1 Maret empat jalan di Kuningan akan dibuat satu arah. Keputusan diambil oleh Pemkab Kuningan demi kelancaran lalu lintas di kota kuda.
Kadishub Kuningan Deni Hamdani MSi melaui Kasi Pengendalian Operasional Dede Suparman mengatakan, empat jalan yang akan dibuat satu arah itu yakni Jalan Siliwangi dari mulai bunderan Siliwangi hingga Taman Kota. Kemudian, Jalan Otista yakni dari mulai perempatan Dewi Sartika.
Kemudian Jalan Ir Juanda dari mulai perempatan Aruji hingga pertigaan Jalan RE Martadinata. Lalu yang terakhir adalah Jalan Sudirman dari mulai arah Pasar Baru hingga perempatan Otista.
“Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat yang sudah kami lakukan dengan Polres, Dempom, dan Organda. Hal ini karena volume kendaraan semakin bertambah dan kerap menimbulkan kemacetan,” ujar Dede kepada kuninganmass.com Selasa (21/2/2007).
Lebih rinci Dede menerangkan, untuk Jalan Siliwangi, Otista dan Ir Juanda pemberlakuan mulai dari jam 06.00 hingga jam 18.00. Sedangkan untuk jalan Sudirman hanya dari mulai jam 11.00-14.00 WIB.
Untuk Jalur Ir Juanda ada pengecualian untuk mobil ambulan dimana mereka diperbolehkan melawan arus. Sosialisasi untuk perubahan arus diberikan melalui surat kepada para pengusaha angkot dan pihak terkait yang akan merasakan dampak dari perubahan ini.
“Untuk pengendara akan kami lakukan melalui pemberian selebaran mulai tanggal 29 Februari,” tandasnya.
Mantan ajudan almarhum Bupati Utje itu menambahkan, khusus untuk angkot 04 jurusan Cirendang-Kota ada perubahan arah, dimana angkot yang biasa dari arah Pramuka bisa belok ke arah SMPN 1 Kuningan, maka dengan aturan ini tidak bisa.
Angkot akan lurus ke Jalan Lingkar Purwawinangun-Cirendang atau Jalan Sukarno. Hal ini sengaja untuk melayani warga yang tinggal di Perum Korpi Cigintung dan Perum Jananuraga.
“Untuk angkot ke arah Jalan Sukarno sudah direncanakan sejak lama karena banyak masukan dari warga yang tinggal diperum tersebut,” pungkasnya. (agus)