KUNINGAN (MASS)- Rabu (26/5/2021) akan terjadi gerhana bulan total. Pihak MUI Kabupaten Kuningan langsung menyebar surat edaran tentang seruan salat gerhana bulan.
Surat tertanggal 25 Mei yang ditandatangi oleh Ketua MUI Drs KH D Syarif Hidayattullah MA dan Sekjan Dr H Muhamad Nurdin SAg dikirim ke tiap MUI Kecamatan, Keluarahan, Desa, Ketua DKM, para ulama, khatib dan Dai di seluruh Kabupaten Kuningan. berikut isi surat edaran
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam silaturahmi kami sampaikan semoga kita semua ada dalam lindungan Allah
SWT. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
para keluarganya, para sahabatnya serta segenap kaum muslimin sampai akhir
zaman.
Berdasarkan hasil perhitungan metode Ephemeris, pada tanggal 14 Syawwal 1442
H/26 Mei 2021 M akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) yang dapat diamati di Indonesia dengan data-data sebagai berikut:
Awal Fase Umbra (Awal Gerhana) pukul 16:45:19 WIB
Awal Fase Total pukul 18:12:52 WIB
Akhir Fase Umbra (Akhir Gerhana) pukul 19:51:41 WIB
Untuk itu kami mohon kepada para pengurus MUI, Ketua DKM, para Ulama, Khatib dan para Da’i se-Kabupaten Kuningan untuk :
1.Memberikan penyuluhan pada segenap umat Islam dan mensponsori pelaksanaan Shalat Gerhana:
a.Terjadinya Gerhana itu adalah sebagai bukti Kekuasaan dan Keagungan Allah SWT.
b.Dengan terjadinya Gerhana itu kita berupaya lebih meningkatkan keimanan,ketaqwaan dan ibadah kepada Allah SWT.
C.Hindarkan dan buang kebiasaan-kebiasaan menyambut Gerhana itu dengantahayyul dan bid’ah, seperti meramal nasib, memukul bunyi- bunyian/kentongan, melakukan sasajen dll.
2.Menggemakan Takbir, Tahmid dan Tahlil sebelum shalat gerhana.
3.Mempersiapkan dan menyelenggarakan Sunnah Rasulullah SAW yaitu Shalat Gerhana Bulan (shalat Sunnat Mulakkad), berjamaah dengan tuntunan sebagai berikut :
a.Berniat dalam hati untuk shalat Gerhana Bulan.
b.Shalat Gerhana dilaksanakan 2 raka’at 4 x ruku, 4 x baca fatihah dan 4 x baca surat)
C.Pada raka’at ke 1 :
Takbiratul ihrom.
Membaca do’a iftitah
Membaca Surat Al-Fatihah (diakhiri Amin)
Membaca Surat Al-Qur’an yang agak panjang
Ruku’ itidal dan qiyam/berdiri
Membaca Surat Al-Fatihah (diakhiri Amin)
Membaca Surat Al-Qur’an yang agak pendek
Ruku’ iti dal (terus sujud)
Sujud, duduk antara dua sujud dan sujud.
d.Qiyam/berdiri untuk rakaa’at ke 2:
Membaca Surat Al-Fatihah (diakhiri Amin)
Membaca Surat Al-Qur’an yang agak pendek
Ruku’ iti dal dan qiyam/berdiri
Membaca Surat Al-Fatihah (diakhiri Amin)
Membaca Surat Al-Qur’an yang agak pendek
Ruku” iti dal (terus sujud)
Sujud, duduk antara dua sujud dan sujud (akhir)
Duduk membaca do’a tahiyat akhir
– Salam Bacaan lainnya sama dengan bacaan dalam shalat
e.Setelah melaksanakan Shalat Gerhana Bulan dilanjutkan dengan Khutbah.
tentang Gerhana sebagai bagian dari kekuasaan Allah.
f.Taqorrub ke hadirat Allah SWT memohon agar gerhana berlalu tanpa
menimbulkan malapetaka sambil mengucapkan kalimat-kalimat Istigfar,
Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir dan Berdo’a untuk keselamatan dan
kesejahteraan Negara dan Bangsa Indonesia serta khusus memohon
pertolongan Allah untuk keselamatan dan kemenagan kaum muslimin di
Palestina.
g.Pengumpulan dan Pembagian Shadaqah.
Demikian himbauan ini ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.