KUNINGAN (MASS) – MTs N 9 Kuningan menang tipis atas MTs N 2 Kuningan dan SMK PGRI Ciawigebang Gasrak SMUNCI 8 Gol tanpa balas menunjukkan dominasinya dalam lanjutan event Youth Football League Kabupaten Kuningan yang digelar di Stadion Airlangga, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya pada Jumat (5/12/2025).
Turnamen yang diikuti oleh sekolah menengah pertama (SLTP) dan sekolah menengah atas (SLTA) se-Kabupaten Kuningan, menampilkan anak muda yang berpotensi untuk terus berkembang.
Pertandingan pertama mempertemukan MTsN 9 Kuningan melawan MTs N 2 Kuningan. Duel ketat ini diwarnai oleh aksi-aksi menarik dari kedua tim. Keduanya saling berusaha mencetak gol, namun akhirnya MTsN 9 Kuningan berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.
“Pertandingan ini sangat seru dan menegangkan, kedua tim menunjukkan keterampilan luar biasa,” ungkap Ginar Match Commisioner dalam gelaran event tersebut saat ditemui kuninganmass.com pasca pertandingan.
Ginar menambahkan kedua tim memiliki strategi yang berbeda dalam pola menyerang dan bertahan, namun MTsN 9 terlihat lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.
“Saya lihat para pemain MTs N 9 Kuningan berhasil mencetak gol meskipun tekanan dari lawan terus mengempur pertahanan. Mereka berhasil memanfaatkan momen dan merubahnya menjadi sebuah gol,” jelasnya.
Sementara itu, di pertandingan kedua, SMK PGRI Ciawigebang berhasil tampil gemilang melawan SMAN 1 Cigugur. Dengan strategi yang apik, mereka membantai SMUNCI dengan skor 8-0 tanpa balas.
“Mereka menunjukkan skema permainan yang sangat baik dan berhasil menembus pertahanan lawan dengan mudah hampir tanpa perlawanan,” tambah Ginar.
Performa fantastis SMK PGRI Ciawigebang ini menambah suasana kompetisi di Youth Football League. Mereka tidak hanya fokus mencetak gol, tetapi juga pada cara bermain yang terorganisir dan efisien sampai akhirnya mereka bisa clean sheet.
Turnamen sepak bola ini tidak hanya berfungsi untuk kompetisi semata, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antar siswa dari berbagai sekolah untuk unjuk bakat dan pamer skil. Youth Football League diharapkan menjadi wadah bagi bibit-bibit muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan keterampilan sepak bola mereka.
“Kami percaya dengan dukungan dan fasilitas yang bagus, Kuningan dapat melahirkan pemain-pemain berbakat yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” pungkas Ginar. (raqib)









