KUNINGAN (MASS) – Para mojang yang cantik dan para jajaka yang ganteng mendatangi tempat beraktivitas Hanyen Tenggono SH di Desa Babakanmulya Kecamatan Cigugur, Minggu (19/11/2023). Mereka ingin belajar pertanian pada HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Kuningan yang diketuai Hanyen Tenggono.
Para mojang dan jajaka tersebut adaah Finalis Pasanggiri Mojang Jajaka (MOKA) Kabupaten Kuningan. Jumlahnya sebanyak 36 orang. Di lahan demplot pertanian Embun Sangga Langit Desa Babakanmulya milik HKTI, mereka terlihat asyik belajar bertani sekaligus ngonten dalam kegiatan bertajuk Kreatif Pertanian.
Hanyen Tenggono, seorang entrepreuneur muda berusia 27 tahun itu menyambut gembira kedatangan para finalis MOKA. Kehadiran mereka, menurutnya, sangat berkontribusi dalam menggeliatkan dunia pertanian di kalangan generasi muda.
“Kita semua tahu sekarang ini ada kecenderungan kaum muda meninggalkan sector pertanian. Dengan maunya para finalis MOKA belajar bertani, maka ini jadi semangat baru, geliat baru, harapan baru bagi kaum muda Kuningan untuk menggemari sektor ini,” ujar pemuda yang kebetulan nyaleg DPRD Jabar dari Partai Golkar tersebut.
Tak heran jika dalam kegiatan itu, Hanyen begitu bersemangat menerima kedatangan para finalis MOKA dan menyampaikan wawasan pertanian sekaligus praktek langsung. Sama dengan dirinya yang masih berumur 27 tahun, menurut Hanyen, sektor pertanian memerlukan kepedulian dan sentuhan kaum muda yang dikenal inovatif.
“Dunia pertanian ini harus ditekuni oleh kaum muda biar ada regenerasi, sehingga kelak kita dapat melahirkan petani muda yang handal, inovatif dan progress. Jangan berkecil hati kita gak bisa bertani karena dianggap ingusan. Saya juga sama kok banyak penilaian seperti itu. Tapi saya mikirnya, yang penting kita mau peduli pertanian,” ajak Hanyen.
Kegiatan puncak diakhiri dengan sesi makan siang bersama di The Icon Guest House Palutungan Kuningan, mereka berinteraksi lebih lanjut dan berbagi pengalaman mengenai pembelajaran yang mereka dapatkan.
Selain belajar bertani secara langsung, para finalis MOKA ini membuat konten-konten menarik seputar pengalaman mereka di lokasi tersebut. (deden)