KUNINGAN (MASS) – Sebuah mobil box masuk jurang di Desa Kertawirama Kecamatan Nusaheran. Mobil terperosok Kamis dini hari.
Hingga jam 14.30 EIB mobil box tersebut masih terjebak dengan posisi bagian depan sedikit terangkat di belokan Bidong yang sebagain masyarakat menjuluki sebagai tikungan city.
Dari pantauan kuninganmass.com pada Kamis (18/6/2020), terlihat masyarakat berkerumun menyaksikan mobil yang masih di tempat. Meski belum dilakukan evakuasi, sudah terlihat mobil derek, sekitar 50 meter di sekitar lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun dari keterangan warga, kecelakaan tunggal tersebut sebenarnya terjadi pada Kamis pukul 3 dini hari.
Masyarakat sempat ramai, namun tidak bisa melakukan apapun.
“Tadi pagi mah rame a. ia Pada bangun semua. Tapi kan kita gak berani apa apa, jadi ya udah gimana. Ini baru lagi kita pada kumpul karena udah ada mobil derek,” ujar Nana salah satu warga.
Dari berbagai sumber, kronologis pada dini hari tersebut, yakn mobil dari arah Cirebon ke Tasikmalaya itu sudah berjalan di tanjakan dan cukup jauh dari lokasi kejadian.
Tapi konon, mesin mobil tiba-tiba mati dan mobil pun mundur sebelum akhirnya masuk jurang pinggir jalan.
Sang supir yang disebut-sebut membawa produk pampers sebanyak 3 ton tersebut, tidak mengalami luka serius.
Saat kuninganmass.com di lokasi, supir sedang bersama tukang derek.
“Untung di belakang mobilnya tidak ada kendaraan lain,” tambah warga lainnya.
Di luar kecelakaan kali ini, tikungan city ini memang banyak memakan ‘korban’. Bahkan beredar di masyarakat tentang horornya tikungan, dikaitkan dengan alam ‘gaib’ karena sering terjadi kecelakaan di lokasi.
” Pokokna di dieu mah kudu eling, ” ujar warga lainya pada kuninganmass.com di lokasi yang sama.
Terlepas dari issu ‘mistis’, tikungan city sendiri memang harus diwaspadai. Meski memiliki jalan yang mulus dan tanjakan yang landai.
Namun, kondisinya yang berada di tikungan dan kondisi menanjak yang cukup panjang sangat memerlukan kewaspadaan pengendara, serta kondisi kendaraan yang prima dan dalam keadaan baik, untuk meminimalisir potensi kecelakaan.
” Hingga saya pulang kantor jam 16.29 WIB masih ada mobil tersebut belum di derek” timpal Suhana. (eki)