Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Miris! Belasan Santri Jadi Korban Pelecehan, Pelajar NU: Mau Sampai Kapan?

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kuningan mengecam keras tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum kyai terhadap belasan santriwati di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan.

Peristiwa ini, dianggap  tidak hanya mencoreng nama baik lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga melukai kepercayaan masyarakat terhadap figur pemimpin agama. Hal itulah yang disampaikan Ketua PC IPNU Kuningan Hasan Ropiki. Ia menegaskan bahwa tindakan ini tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun.

Baca: https://kuninganmass.com/duh-belasan-santri-jadi-korban-pencabulan/

“Kami sangat mengutuk keras perbuatan tercela ini. Kejadian seperti ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih ketat dalam pengawasan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi santri,” ujarnya, Senin (23/12/2024).

Kejadian seperti ini di Kabupaten Kuningan, ulas Hasan Ropiki, tidak terjadi kali ini saja, melainkan sudah beberapa kali, tentunya hal tersebut harus menjadi perhatian lebih dan jangan sampai terulang kembali.

Untuk mencegah dan menangani kasus serupa, PC IPNU-IPPNU Kabupaten Kuningan mengusulkan sejumlah langkah strategis bagi Pemangku kebijakan Kab. Kuningan:

1. Penguatan Regulasi dan Pengawasan Lembaga Pendidikan Keagamaan

Pemerintah daerah perlu memperketat regulasi dan melakukan pengawasan berkala terhadap pondok pesantren, terutama terkait kelayakan pengelola dan tenaga pengajar. Hal ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Agama dan organisasi keagamaan setempat.

2. Peningkatan Edukasi dan Kesadaran

Mengadakan program edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual bagi santri, tenaga pengajar, dan pengelola pesantren. Program ini harus mencakup pelatihan untuk mengenali, mencegah, dan melaporkan tindakan kekerasan seksual.

3. Pusat Pelaporan dan Penanganan Kasus Kekerasan Seksual

Membentuk pusat layanan khusus di tingkat kabupaten untuk menerima laporan dan menangani kasus kekerasan seksual dengan cepat dan profesional. Layanan ini juga harus menyediakan pendampingan hukum dan psikologis bagi korban.

4. Pemberdayaan Peran Masyarakat

Mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan terhadap lembaga pendidikan di lingkungan mereka. Pemerintah dapat memfasilitasi pembentukan forum komunikasi antara orang tua santri, masyarakat, dan pengelola pesantren.

5. Tindak Lanjut terhadap Korban

Memastikan korban mendapatkan pendampingan psikologis, kesehatan, dan hukum. Pemerintah juga perlu memberikan perhatian khusus terhadap masa depan pendidikan para korban agar mereka dapat melanjutkan kehidupan dengan lebih baik.

Dengan langkah-langkah ini, PC IPNU-IPPNU Kabupaten Kuningan berharap kejadian serupa tidak akan terulang dan Kabupaten Kuningan dapat menjadi daerah yang lebih aman bagi generasi muda.

“Kami tak ingin hal seperti ini terulang kembali di dunia pendidikan, dan kami pun mengapreasi polres Kabupaten Kuningan yang dengan sigap dan responsif dalam menangani kasus ini ,” pungkas Hasan. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kasus pencabulan yang melibatkan seorang oknum pengajar di salah satu pesantren di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, terus menuai perhatian dari berbagai...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kasus pencabulan yang melibatkan belasan santri di salah satu pesantren di Kabupaten Kuningan telah memunculkan keresahan di masyarakat. Ketua PC Pergunu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kasus pencabulan yang melibatkan seorang oknum pengajar di salah satu pesantren di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, tak hanya mencoreng nama baik...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Berdiri setahun lalu, Aruna Eatery jadi salah satu tempat yang menjadi tujuan wisata paling populer di Kuningan. Merayakan Anniversarry yang pertama...

Business

KUNINGAN (MASS) –  Puluhan produk dari 74 miytra UMKM dari 23 desa dan 1 industru di Kuningan, dipamerkan di gelaran “Saung Rahayat 2024” program...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di dunia ketenagakerjaan, upah merupakan hak mendasar yang wajib diterima oleh karyawan sebagai bentuk imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Di Indonesia,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kuningan Tahun 2024 telah resmi ditetapkan sebesar Rp 2.074.666. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 63.000 atau...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di penghujung akhir tahun 2024 terdapat banyak dinamika yang terjadi di masyarakat dalam berbagai dimensi kehidupan yang Volatil. Terutama dalam dinamika...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah TPT belakang rumah warga Dusun Manis RT 04 RW 01 Desa Nanggela Kecamatan Mandirancan longsor pada Kamis (19/12/2024) kemarin. Akibat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan sebagai Dinas/OPD Lokus Penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mengalami kenaikan sekaligus hari ini, Senin (9/12/2024). Selain minyak yang kembali mengalami kenaikan, harga...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan Serentak untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil walikota serentak tahun 2024 telah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pilkada Kuningan sudah selesai. Hasilnya sudah jelas. Pasangan nomor urut 01, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, telah ditetapkan sebagai Bupati...

Education

KUNINGAN (MASS) – Anak-anak TK Alam Terpadu Al Ghifari nampak ceria saat diajak ke Objek Wisata Buper Palutungan untuk menanam pohon. Bertepatan dengan Hari...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Menjelang hari jadi Desa Cibingbin yang ke-239, pemerintahan Desa Cibingbin Kecamatan Cibingbin menggelar acara Cibingbin Bersholawat pada hari Jum’at (6/12/2024) kemarin....

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebuah novel berjudul “Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur” karya Muhidin M Dahlan, jadi bahan diskusi dan nobar (nonton bareng) film Ikatan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tahapan Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kuningan usai digelar. Tahapannya cukup panjang serta menyita banyak waktu, tenaga dan perhatian banyak pihak....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua MUI Kuningan KH Dodo Syarif Hidayatullah angkat bicara soal polemik kegiatan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) yang terjadi di Desa Manislor...

Headline

KUNINGAN (MASS) – DPW FPI Kuningan mengapresiasi ketegasan Pemerintah Kabupaten Kuningan soal kegiatan Jalsah Salanah JAI di Manislor. Apresiasi itu disampaikan Ketua FPI Kuningan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan berencana akan membeli mobil dinas baru untuk para camat. Hal itu sempat jadi bahasan pasca disetujuinya Raperda (Rancangan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pengurus Paguyuban Ojek Online Kuningan (POOK) turut menunjukkan rasa senang atas keunggulan suara pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kuningan nomor ururt 01...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan merupakan Kabupaten yang berpusat pada budaya, religi dan berkeyakinan. Kerukunan umat beragama melalui penanaman nilai-nilai kebhinekaan nampak pada kerjasama...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di tengah dinamika politik dan sosial yang semakin kompleks, peran mahasiswa kembali menjadi perhatian publik. Sebagai elemen penting dalam masyarakat yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) — Gerakan Anti Maksiat (GAMAS) Kuningan mengeluarkan pernyataan keras menanggapi sikap Jamaah Ahmadiyah Manislor. Pasalnya, mereka tetap bersikukuh untuk melaksanakan kegiatan Jalsah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi Pilkada 2024 akan berakhir. Calon terpilih telah ditetapkan usai pleno KPU Kuningan yang digelar Rabu-Kamis (4-5/12/2024), di Horizon Kuningan. Kendati...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang Berencana Menggelar Jalsah Salana di Manislor, Kuningan, Terpaksa Membatalkan Acara Akibat Pemblokadean Akses oleh Aparat Kepolisian....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pelarangan terhadap kegiatan Jalsah Salanah yang ditujukan kepada komunitas Ahmadiyah di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, menjadi sorotan serius terkait...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kuningan adalah kabupaten repesentatif moderasi beragama. Mulai dari perbedaan agama hingga aliran kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Kabupaten Kuningan. Menyikapi isu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca dilakukannya Rapat Pleno KPU Kabupaten Kuningan pada Kamis (5/12/2024) kemarin, Calon Bupati Kuningan nomor ururt 02, M Ridho Suganda, mengisyaratkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Proses Pemilihan Bupati (Pilbup) Kuningan 2024 memasuki tahap akhir. KPU Kuningan akan segera menetapkan hasil pilkada. Penetapan tersebut menandai akhir dari...

Advertisement