KUNINGAN (MASS) – Menyambut milad/hari jadinya yang ke-58, IMM Kuningan menggelar berbagai rangkaian kegiatan selama tiga hari belakangan.
Kegiatan yang mengusung tema “Menguatkan Kemandirian” itu, dilakukan sejak Sabtu-Senin (12-14/3/2022) di STKIPM Kuningan. Rangkaian kegiatan, dimulai dari kegiatan pengkaderan Darul Arqam Dasar (DAD).
Terlihat, dalam milad itu juga banyak bunga ucapan selamat mulai dari Bupati, Wabup, Sekda, DPRD, Polres dan beberapa parpol. Juga terpampang ucapan dari Amal Usaha Muhammadiyyah (AUM).
Sekertaris Acara Milad Subhan Habibie menjelaskan, di puncak acara juga digelar Seminar Nasional “Technopreneurship” yang mengundang Kementerian Koperasi dan UKM yang diisi Kabid Peningkatan Peran Dunia Pendidikan, Usaha dan Industri, Elvira Rosa Hadiningtyas ST.
Terlihat juga hadir dari Bidang Perindustrian Diskopdagperin Alvin Fitranda ST M Si yang keduanya hadir langsung di Gedung Djarnawi Hadikusuma. Acara, sempat dihadiri oleh Bupati Kuningan dan ketua kampus.
“Acara berjalan secara hybrid (luring untuk kader IMM dan daring untuk umum). Setelah penutupan seminar, acara dilanjutkan pengukuhan Badan Usaha Milik Ikatan (BUMI) IMM Kuningan yang diproyeksikan untuk wadah kader-kader IMM Kuningan yang memiliki passion usaha untuk belajar dan menjadi entrepreneur agar lebih terarah,” tuturnya.
Dalam acara itu, lanjut Subhan, turut mengundang tokoh-tokoh IMM Kuningan seperti pendiri IMM Kuningan, Ketua Vokal IMM Kuningan, demisioner-demisioner Ketua IMM Kuningan dan ayahanda PDM turut dihadiri oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Subhan menjelaskan, dalam acara itu juga sempat tercetus deklarasi-deklarasi untuk IMM selanjutnya.
“Setelah sambutan Ketua Umum PC IMM Kuningan serentak kader-kader berdiri bersamaan sembari bersorak mendeklarasikan dukungan pada ketua Younggy untuk maju di pemilihan Ketua PC IMM Kuningan periode selanjutnya,” sebut Subahn.
Di akhir, Subhan menerangkan bahwa dengan memperingati Milad IMM Ke 58 ini, dirinya berharap IMM Kuningan dapat menjadi organisasi pergerakan mahasiswa Islam yang lebih progresif diberbagai bidang yang berlandaskan agama dan tidak menghilangkan fungsi dan tugas mahasiswa.
“Fastabiqul Khairat, abadi perjuangan kami,” ucapnya di akhir. (eki)