KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kuningan sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Milad ke-113 Muhammadiyah, Minggu (14/12/2025) kemarin. Milad Muhammadiyah sendiri sebetulnya jatuh pada 18 November 2025 lalu.
Dengan mengusung semangat “Memajukan Kesejahteraan Bangsa” yang selaras dengan tema Milad Persyarikatan, kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Muhammadiyah dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Lebih dari 480 warga Kabupaten Kuningan tampak antusias memadati lokasi kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan di tiga titik lokasi, yaitu :
- MI Muhammadiyah Segong (11/12/2025), kegiatan pengobatan gratis dan santunan kepada fakir/miskin oleh LazisMu Daerah Muhammadiyah Kuningan. Kegiatan ini terlaksana dengan kolaborasi dari PC Muhammadiyah Karangkancana, MI Muhammadiyah Segong, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), RS Permata, RS Wijaya Kusumah, Puskesmas Karangkancana, Apotek Cirendang, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kuningan, dan Universitas Muhammadiyah Kuningan.
- SMK Muhammadiyah 3 Jalaksana (13/12/2025), kegiatan pengobatan gratis, sunatan massal gratis, pemeriksaan mata gratis, dan donor darah. Kegiatan ini merupakan kolaborasi PC Muhammadiyah Jalaksana, SMK Muhammadiyah 3 Kuningan, IDI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kuningan, IAI Kuningan, Apotek Cirendang, RS El Syifa, Puskesmas Jalaksana, IIDI, Optic Zolaris, PMI, dan Universitas Muhammadiyah Kuningan.
- Pimpinan Cabang Muhammadiyah Maleber (14/12/2025), kegiatan pengobatan gratis, pemeriksaan mata gratis, dan servis motor gratis. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Maleber dengan kolaborasi dari PC Muhammadiyah Maleber, PC Muhammadiyah Kutaraja, SMK Muhammadiyah 2 Kuningan, IDI Kuningan, RS Juanda, Puskesmas Maleber, Pemerintahan Desa Maleber, dan Universitas Muhammadiyah Kuningan. Acara-acara tersebut menyajikan tiga layanan utama yang sepenuhnya gratis bagi masyarakat.
Ketua PD Muhammadiyah Kuningan Ust Dadan Rahmatun Ramdhan mengatakan bahwa Muhammadiyah ingin memastikan akses kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. “Terutama di tengah kondisi ekonomi saat ini,” ujarnya.
Selain pengobatan gratis, kegiatan sunatan massal disambut gembira oleh para orang tua. Total 35 anak dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kuningan dan luar Kuningan dikhitan dengan aman dan higienis oleh tim dokter dan perawat berpengalaman. Selain tindakan medis, setiap peserta juga menerima paket bingkisan dan santunan.
Selain itu, ada juga pemeriksaan mata gratis yang disambut baik masyarakat. Ust Dadan bilang, pemeriksaan mata PDM merupakan hasil kerja sama dengan Zolaris, layanan pemeriksaan mata gratis juga diselenggarakan, termasuk konsultasi dan pemberian kacamata baca/minus secara cuma-cuma kepada ratusan peserta yang membutuhkan.
Senada, Ketua Pelaksana Milad Muhammadiyah Kuningan, Hermawan, menyampaikan bahwa Milad ke-113 adalah momentum untuk merefleksikan kembali peran Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan yang terus berkhidmat untuk kemanusiaan.
“Kiprah Muhammadiyah tidak hanya di bidang pendidikan dan dakwah, tetapi juga di sektor sosial dan kesehatan. Kegiatan bakti sosial ini adalah pengejawantahan dari nilai Al-Ma’un, di mana kepedulian terhadap sesama harus diterjemahkan dalam aksi nyata yang mencerahkan dan memberdayakan,” tegasnya.
Puncak acara Milad Muhammadiyah di Kuningan akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2025. Rektor UM Kuningan, apt Wawang Anwarudin, mengajak seluruh elemen masyarakat dan kader Muhammadiyah untuk terus bersinergi, mewujudkan cita-cita nasional dalam bingkai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (eki)
