Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politics

Meski Punya Perda Desa Wisata, Tidak Semua Desa Bisa Jadi Desa Wisata

KUNINGAN (MASS) – Saat ini Pemprov Jawa Barat telah memiliki Perda No 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata. Kendati demikian, tidak semua desa bisa jadi desa wisata.

“Contoh di Kabupaten Kuningan, dari 376 desa yang ada, tidak semuanya bisa jadi desa wisata,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar, Yosa Octora Santono, Rabu (31/8/2022).

Desa yang dapat dijadikan Desa Wisata, menurutnya, justru yang potensial saja, memiliki kelestarian alam, punya khas dan karakter. Untuk itu, pasca disahkannya Perda Desa Wisata, perlu ditindaklanjuti dengan pemetaan.

“Perda ini dibuat untuk tujuan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di desa-desa yang berpotensi menjadi desa wisata dengan kondisi alam dan kearifan lokal yang berkarakter,” jelas Yosa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat ini mengungkapkan, perda ini akan berguna untuk pemetaan potensi wisata per-Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

“Selain memetakan, tentu untuk tujuan pemberdayaan desa wisata. Ada dukungan yang diberikan berupa penyediaan infrastruktur yang rutin atau ada stimulus dari program dinas,” ucapnya.

Perda desa wisata juga untuk memastikan dalam pemberdayaan desa wisata, ada sistem informasi desa wisata yang dibangun. Sistem informasi itu didukung pula dengan Teknologi Informasi yang memadai.

“Harus terjalin kerja sama yang sinergis antara Dinas Pariwisata, LSM Wisata, dan aparat penegak hukum (APH) yang terkait,” kata Yosa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lebih jauh, pada praktiknya, Perda Desa Wisata ini memacu desa-desa wisata di Jawa Barat untuk berlomba mempercantik desanya. Yosa mengatakan, bisa jadi ke depan ada sebuah road to goal, sebuah penghargaan diberikan untuk desa wisata terbaik di Jawa Barat.

“Perda ini harus diimbangi dengan ketersediaan anggaran di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga, poin-poin yang ingin diwujudkan melalui Perda akan betul-betul terlaksana,” tandasnya.

Selain itu, goal dari Perda Desa Wisata ini sesungguhnya adalah tercipta desa wisata yang mandiri. Yosa mengatakan, bantuan dari Pemerintah hanyalah stimulus.

“Masyarakat desa wisata harus melek investasi, melek IT, masyarakat desa harus mandiri. Kalau desa wisata dimasuki investasi, maka pengembangannya akan bicara untuk 15 tahun ke depan, beda jika hanya mengandalkan stimulus pemerintah, mungkin hanya bertahan setahun,” ungkap Yosa. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Perda No 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata, dapat dilihat di link : https://jdih.jabarprov.go.id/page/info/produk/28312

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ratusan relawan Yosa Octora Santono, Caleg DPR RI Dapil Jabar 10 Partai Demokrat, menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Era globalisasi dan maraknya budaya luar yang masuk, harus diimbangi dengan penguatan wawasan kebangsaan. Untuk itu, sosialisasi empat pilar kebangsaan harus...

Politics

BANDUNG (MASS) – Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Jawa Barat sumringah usai bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di kantornya, Selasa (23/8/2022). Keluwesan...

Politics

BANDUNG (MASS) – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menjalankan agenda kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Kamis (18/8/2022). Agenda tersebut...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tepat di hari ulang tahunnya yang ke 44, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjabat ketua umum DPP Partai Demokrat, mendapatkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya memperkuat wawasan kebangsaan, Yosa Octora Santono SSi MM menemui para guru quran di Lembah Ciremai, belum lama ini (26/7/2022)....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca digelarnya Musyawarah Cabang Partai Demokrat tahap 2 di wilayah DPD Jawa Barat pertengahan Juni lalu, memunculkan nama H Lili Suherli...

Politics

BANDUNG (MASS) – Partai Demokrat masuk tiga besar dalam hasil survei Litbang Kompas pada bulan Juni 2022. PDIP menempati urutan pertama dengan meraih elektabilitas...

Politics

BANDUNG (MASS) – Setelah adanya permintaan dari para Ketua DPAC dan membulatkan tekad bersama, pada hari Jum’at (10/06/2022) pukul 09.00 Wib Ketua Fraksi Partai...

Incident

BANDUNG (MASS) – Kabar hilangnya Emmiral Khan Mumtadz, anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022), membuat prihatin...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah 15 tahun kepemimpinan Drs H Toto Hartono, tidak akan lama lagi bakal terjadi restrukturisasi di tubuh Partai Demokrat Kabupaten Kuningan....

Politics

BANDUNG (MASS) – Setelah diputuskannya Anton Sukartono Suratto sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Provinsi Jawa Barat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai...

Politics

BANDUNG (MASS) – DPD Partai Demokrat Jawa Barat berdiri pada 2002. Dengan berbagai perjuangan para kader, hingga saat ini telah banyak menorehkan prestasi dalam...

Advertisement
Exit mobile version