KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 630-an pelajar Baitussalam, mulai dari TK, SD Islam Plus, SMP Islam Plus sampai tingkat SLTA Baitussalam, nampak mengikuti kegiatan Gebyar Maulid pada Sabtu (30/9/2023) kemarin.
Kegiatan yang digelar di lingkungan sekolah yang ada di Jalan Ir Soekarno – Cirendang itu, diisi dengan berbagai kegiatan seperti penampilan siswa, sampai tausiyah.
Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri para siswa dan orang tua murid (sekitar 1000 orang hadir), juga dihadiri Ketua MUI Kuningan, dan Disdikbud, serta undangan lainnya.
Hadir juga sebagai penceramah, Ketua PCNU Kabupaten Kuningan KH Aam Aminudin yang juga merupakan pembina Pondok Pesantren Al Amin Cibingbin.
Ketua Pelaksana Didi S Pd didampingi Abu Cecep, mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi tahun ini berbeda. Jika tahun sebelumnya dilakukan per-jenjang pendidikan, kini digebyarkan bersama.
“Kalo disini, intinya mengenalkan sekolah kepada orang tua terus juga silaturahmi dengan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan dan lainnya,” ujarnya pasca kegiatan.
Dengan menampilkan kreasi santri yang dibimbing para guru, gebyar tahun ini begitu meriah. Ia berharap tahun selanjutnya bisa lebih meriah lagi dengan kegiatan lebih beragam.
Dalam gebyar maulid itu, ditekankan pentingnya akhlakul karimah. Hal itu juga sesuai dengan apa yang menjadi tujuan pendidikan.
Sekolah Islam Plus (SIP) Baitussalam sendiri, memang bisa dibilang sekolah pesantren yang lengkap dan komprehensif. Meski tak berasrama (tak menginap), sekolah ini mengusung nilai-nilai agama, sekolah ini beroperasi dengan kurrikulum umum dan agama.
Di SIP Baitussalam sendiri, pendidikan akhlak sangat ditekankan. Pembiasaan akhlakul karimah terus dilakukan pihak sekolah, baik itu dengan menggelar duha, serta akhlak baik lainnya. (eki)