KUNINGAN (Mass) – Untuk kali pertama, prosesi pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan dilakukan secara sederhana di depan rumah gubuk milik warga Sindangagung Kuningan. Pelantikan yang digagas langsung Ketua DPD Golkar Jabar H Dedi Mulyadi, dilakukan secara mendadak setelah panitia pelantikan sudah mempersiapkan tempat pelantikan di Gedung DPD Partai Golkar Kuningan.
Ketua DPD Golkar Jabar H Dedi Mulyadi saat dimintai keterangan pers, Senin (10/10), mengaku, pelantikan pengurus DPD Golkar Kuningan periode 2016-2021 memang sengaja dilakukan di depan rumah Subarna (65), warga Desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung Kuningan. Hal ini dilakukan, agar kader Golkar khususnya yang ada di Kuningan bisa merasakan penderitaan warga yang selama ini hidup dalam kemiskinan.
“Iya ini gaya saya, saya terenyuh untuk melakukan pelantikan pengurus DPD Golkar di tempat yang seperti ini. Kita ingin kader Golkar merasakan kepedihan dan keprihatinan warga kurang mampu seperti Abah Barna,” katanya.
Dirinya mengaku, prihatin dan sedih melihat kondisi rumah Subarna yang terbuat dari bambu, hanya beralaskan lantai dari tanah yang dilapisi karpet tipis. Terlebih, ukuran rumah hanya sekitar 4×2 meter tanpa dapur dan juga kamar mandi, bersama dengan dua anak dan seorang menantunya.
Dalam kesempatan itu, Dedi juga menyempatkan diri untuk mengobrol dengan pemilik rumah. Dengan bahasa sunda yang khas, Dedi bertanya soal aktifitas Subarna dalam menjalankan hidup sehari-hari.
“Abah didieu sareng saha bae (Abah disini dengan siapa saja, red),” tanya Dedi singkat.
Atas kondisi tersebut, Dedi berjanji akan menyiapkan tanah sekira 100 meter persegi sebagai lokasi untuk dijadikan rumah permanen pengganti rumah Subarna. Bahkan, Dedi menyuruh anak Subarna yang sehari-hari bekerja serabutan, untuk dipekerjakan di sekretariat DPD Golkar Kuningan supaya ada penghasilan setiap bulan.
Usai prosesi pelantikan DPD Golkar Kuningan, Dedi langsung melakukan sungkeman dengan Subarna sekaligus meminta doa untuk kelangsungan Golkar di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Barat dan Kabupaten Kuningan.
Subarna sendiri saat dipeluk Dedi Mulyadi dan jajaran kepengurusan DPD Golkar Kuningan seketika itu meneteskan air mata, dan secara spontan menengadahkan kedua tangannya untuk mendoakan keluarga besar Golkar agar semakin maju serta mendapat keberkahan Allah SWT.
“Aduh, terima kasih kepada semuanya. Alhamdullilah sudah membantu saya disini yang begini keadaannya. Mudah-mudahan dibalas oleh Allah SWT dengan kemulyaan,” tutup Subarna. (andri)