KUNINGAN (MASS) – Pencanangan Kuningan sebagai kabupaten pendidikan ternyata masih jauh dari target. Meski begitu, menurut Sekertaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar M Si menyebut Kuningan sudah dalam track yang benar.
“Kuningan sudah banyak kok dijadikan pilihan menuntut pendidikan dari luar, banyak orang tua yang mempercayakan anaknya sekolah di lembaga pendidikan di kita (Kuningan, red),” ujarnya saat mengisi acara di gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Minggu (2/2/2020) lalu.
Meski menurutnya sudah dijadikan tujuan pendidikan, dirinya menyebut lembaga pendidikan unggulan di Kabupaten Kuningan adalah swasta, dirinya bahkan mencontohkan beberapa lembaga pendidikan boarding school seperti Binaul Ummah dan Husnul Khotimah. Menurut Dian, lembaga pendidikan swasta di Kuningan sudah maju pesat.
“Makanya tinggal tugas kita nih, untuk sekolah-sekolah negeri lebih meningkatkan kualitas lagi,” tambahnya.
Dari penuturannya, PR pendidikan di Kuningan masih sangat banyak, dari mulai rata-rata lama sekolah, hingga kompetensi guru yang banyak dibawah standar nasional.
“Dari mulai guru TK, SD, SMP hingga pengawas sekolah, pada uji kompetensi lalu, nilainya masih di bawah standard nasional,” terangnya.
Tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kuningan sendiri di Jawa Barat masih tebilang rendah, belum lagi rata-rata lama sekolah di Kuningan masih dibawah 9 tahun, padahal saat ini yang sedang dikejar adalah wajib belajar 12 tahun. (eki)