Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Menjaga NKRI itu Ibadah

KUNINGAN (MASS) – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) bekerjasama dengan PD Salimah Kabupaten Kunningan menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di RM Lembah Ciremai, belum lama.

Kegiatan ini menghadirkan Anggota MPR RI, Dr. KH. Surahman Hidayat, MA. Dalam sosialisasinya Surahman menekankan pentingnya memahami 4 Pilar ini. Pancasila sebagai dasar dan Ideologi negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR,  NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Dalam sambutannya, Ketua PD Salimah Kab. Kuningan, Faridah, S.Pd memandang sosialisasi empat pilar kebangsaan sangat strategis, karena warga negara Indonesia harus memahami secara utuh dan benar nilai-nilai kebangsaan yang akan memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya bagi insan pendidik generasi penerus bangsa.

“Banyak fenomena yang terjadi di Negara kita, remaja tawuran, masyarakat juga ikut ikutan tawuran, demikian pula tuntutan referendum yang merongrong NKRI dari beberapa wilayah NKRI yang tercinta,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut Surahman 4 pilar ini sudah permanen dan final. Karena ia adalah tiang penyangga yang kokoh agar Rakyat Indonesia merasa nyaman, tentram, aman dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana yang merongrong.

Anggota DPR RI yang terpilih kembali di periode 2019 – 2024 ini mengajak untuk kembali menghafal Pancasila. Ia mengecek hafalan ratusan peserta yang hadir dari berbagai daerah di Kuningan.

“Sila Pertama apa ? Ketuhanan Yang Maha Esa, Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, ketiga Persatuan Indonesia, Keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ,“ ucap Surahman.

Surahman bertanya, mana yang lebih dahulu antara Pancasila dan UUD 1945?. Ada seorang ibu menjawab UUD 1945, karena dalam  menyebut 5 dasar negara, bung Karno juga 5, bung Hatta  5, sejak itu disebut lima.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Bung Karno mengatakan saya mengistilahkannya bukan 5 darma, 5 program tapi 5 sila, karena itu ada masukan dari teman saya ahli Bahasa, lebih pas adalah Pancasila.  Berarti sejak ada ide pertama tetap tidak berubah sampai sekarang,” jelas Surahman.

Dalam sesi tanya jawab, banyak masukan dan pertanyaan dari peserta. Mulai dari pemindahan ibukota, kritik terhadap anggota dewan hingga masalah Pendidikan.

Masalah pemindahan ibu kota, menurut Surahman butuh waktu yang tidak sebentar. “Saya menduga tidak mudah, karena perundangannya harus diselesaikan, kajian teknis dari tim presiden sekian puluh orang, butuh kajian, ketiga soal bencana asap, dan ini tahunan, saya tidak terlalu optimis,” imbuhnya.

“Nah bagaimana soal banjir Jakarta ini, nah negara yang paling pintar, memenej banjir itu Belanda, Amsterdam itu dibawah laut, tapi bisa kering, dengan teknologi, Jakarta itu masih di atas laut, kalau teknologi Amsterdam di bawa ke Jakarta, kenapa tidak, ahli banjir, ahli mengelola air dari Belanda diundang kesini, ini adalah salah satu solusi kalau ini persoalan banjir,” paparnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sedangkan masalah pendidikan, penanya mengeluhkan guru sekarang dibebani administrasi yang banyak sedangkan secara undang-undang tugas guru adalah mencerdaskan anak bangsa. Surahman memahami permasalahan ini, menurutnya Tugas pokok guru adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Ini yang pokok, kita harus tertib, sebagai sumber hukum kan UUD, tugas pokok guru adalah ngajar, bukan sebagai tenaga administrasi, maka turunan dari konstitusi itu ke undang-undang lalu ke PP, lalu baru ke Peraturan Menteri, nah mungkin peraturan Menteri yang terlalu banyak, apalagi di bawah Menteri, Gubernur, Bupati, Dinas, itu akhirnya perintah konstitusi mencerdaskan jadi terabaikan jadi kita harus kembali kepada urut-urutan, aturan hukum secara ajeg, secara tertib. kami akan mengingatkan pemerintah,” janjinya.

Surahman setuju dengan masukan agara NKRI dan 4 pilar ini perlu diperkuat melalui Pendidikan. Pendidikan itu perlu disisipkan melalui kurikulum termasuk dalam kurikulum itu ada aspek spiritual.

“Kalau soal NKRI itu disisipkan semangat agama, itu lebih ok, ketimbang semata-mata pengetahuan, politik, kalau dibaca di preambule pembukaan Undang-undang dasar ini adalah amanat negara, atas berkat rahmat Allah SWT, coba kalau redaksi itu dipahami betul oleh kita umat islam, berarti ini rahmat, ini amanah dari Allah SWT, ini perlu dijabarkan dalam kurikulum, kalau ini amanat, ini dibagaimanakan NKRI ini, bukan begitu, ini akan lebih dalam jiwanya, dibanding pendekatan geografis saja, jadi saya setuju penguatan kurikulum dan spiritualnya, agar kita menjaga NKRI itu ibadah juga, bukan hanya politik,” imbuhnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setelah sesi tanya jawab, acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari MPR-RI dan PD Salimah Kuningan.  Surahman menyerahkan plakat MPR-RI kepada ketua PD Salimah Kuningan, Faridah, S.Pd.I. sedangkan dari PD Salimah menyerahkan Al – Qur’an terbitan PD Salimah. (deden)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kuningan melalui Wawan Romliansah S Pd I, buka-bukaan soal kondisi Pemda Kabupaten Kuningan saat ini. Hal itu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan melaksanakan rapat paripurna dalam rangka Pengucapan Janji/Sumpah Pimpinan DPRD Kuningan masa jabatan tahun 2024-2029....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 perempuan lanjut usia (lansia) siswa mengikuti Wisuda Sekolah Lansia Salimah (Salsa) Kabupaten Kuningan Angkatan Pertama tahun 2024, Minggu (22/9/2024)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski baru saja dilantik sekitar sepekan, Wawan Romliansah, anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi PKS langsung menunjukkan aksi nyata dalam pengabdiannya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Analogi “sapu kotor” rupanya terus jadi polemik. Setelah direspon kyai NU yang ditimpali politisi PKB, kini giliran Yaya, seorang politisi PKS...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tahun 2024 ini dianggap menjadi tahun yang sangat memanas dalam eskalasi politik baik itu tingkat Nasional, Provinsi, bahkan hingga Kabupaten/Kota terutama...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca putusan MK dengan penurunan persentase legal standing syarat pencalonan jadi 7,5%, beredar foto Bakal Calon Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah siswa dari MTs Negri 6 Kuningan turut berpartisipasi dalam kegiatan Diklat Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Polres Kuningan tahun 2024, Jumat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – M Ridho Suganda dan Alfan Syafii dikabarkan sudah diusulkan ke DPP PKS untuk maju sebagai pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bakal calon Bupati Kuningan dari PKS Dr Alfan Syafii menghadiri Workshop Jaminan Produk Halal yang diselenggarakan di Gedung Sabilulungan, Minggu (21/7/2024)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Harian Satgas Jabar Putih PKS Jawa Barat Akbar Zulfikar datang ke DPD PKS Kabupaten Kuningan untuk memastikan mesin partai dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 8 ekor sapi dan 90 ekor kambing disembelih sebagai hewan kurban oleh DPD PKS Kabupaten Kuningan di momentum Hari Raya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan terus melakukan penjajakan partai untuk koalisi di Pilkada 2024. PKS yang mengusung sosok Dr Alfan Syafii sebagai bakal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pilkada sudah di depan mata. Kejutan demi kejutan nampaknya bakal terus terjadi sebelum akhirnya peserta kontestasi ditetapkan KPU. Perubahan koalisi partai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah Kuwu dari berbagai desa di Kabupaten Kuningan berkumpul di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kuningan, Sabtu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca menjadi salah satu yang terkuat direkomendasikan oleh internal partai PKS untuk maju nyalon Bupati, Dr Alfan Syafi’i segera melakukan manuver...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Partai Golkar dan PKS mengaku memiliki banyak kesamaan pandangan soal kondisi dan kebutuhan Kabupaten Kuningan saat ini. Hal itu disampaikan keduanya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang perhelatan Pilkada di akhir tahun 2024 ini, muncul banyak tokoh yang mengaku siap untuk maju sebagai Calon Bupati Kuningan. Hal...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kuningan menggelar acara ‘Ngabuburide’ sebagai rangkaian semarak bulan Ramadan 1445 H, Kamis...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Money Politic Ibarat kentut, ada tapi susah dibuktikan. Hal itulah yang sempat diutarakan sekertaris DPC PDIP Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski Ganjar-Mahfud, capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan kalah telak, namun Kabupaten Kuningan masih “merah”. Terbukti dari prediksi komposisi kursi di DPRD,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Perolehan kursi legislatif daerah di Dapil 2 Kuningan, diprediksi bakal jadi kejayaan PKS. Dari informasi yang dihimpun, PKS diprediksi bisa menyumbang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Caleg DPR RI Partai Gerindra di Dapil Jabar X, H Rokhmat Ardiyan, perolehan sementaranya melesat jauh dibanding para pesaingnya di internal....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hasil penghitungan suara sementara yang dirilis KPU RI melalui lama resminya, menunjukkan bahwa persaingan untuk DPR RI Dapil Jabar X masih...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Caleg DPRD PKS di dapil 3 Kuningan, Yaya atau yang akrab disapa Kang Yaya, mengklaim bahwa dirinya sudah mengantongi 5000 suara...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Caleg DPR RI dari Partai Golkar di Jabar X, Sandi Rahmat Mandela, mengkalim bahwa pihaknya berhasil meraih 81.710 suara. Bukan tanpa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa tenang pemilu, Bidang Kepanduan dan Olahraga beserta Bidang Sosial Media menertibkan ratusan atribut kampanye dan peraga PKS di sejumlah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Caleg DPR RI Dapil Jabar X dari PSI, Aziz Hamdan Ramdani SH, menggelar Senam Gemoy Kuningan di Lapangan Sepakbola Kelurahan Cigugur....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Viralnya foto seorang pendukung yang memamerkan banner Caleg DPR RI di Mekkah, membuat Partai Gerindra gerah. Hal itu, disampaikan Wakil Ketua...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Dalam suasana duka, keluarga Almarhum Edi di Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang mendapatkan kunjungan Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari mulai caleg...

Advertisement