KUNINGAN (MASS) – Bulan November sarat dengan hari peringatan. Hari Pahlawan, Hari Ayah, dan Hari Guru adalah tiga momen penting yang diperingati di Indonesia dengan makna yang mendalam. Ketiga momen ini memiliki nilai-nilai yang saling terkait, yaitu pengorbanan, dedikasi, dan peran penting dalam membentuk generasi bangsa.
Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November untuk mengenang pertempuran heroik antara rakyat Indonesia dan tentara Inggris di Surabaya pada tahun 1945. Peristiwa ini menjadi simbol perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan dan memperjuangkan kemerdekaan.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” (QS. Al-Baqarah: 154). Ayat ini mengingatkan kita akan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Hari Ayah diperingati setiap tanggal 12 November untuk menghormati sosok ayah yang telah berperan penting dalam membentuk karakter dan membimbing anak-anaknya. Ayah adalah sosok yang kuat, sabar, dan penuh kasih sayang.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” (QS. Luqman: 14). Ayat ini menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, termasuk ayah.
Hari Guru diperingati setiap tanggal 25 November untuk menghargai jasa guru yang telah berperan penting dalam membentuk generasi bangsa. Guru adalah sosok yang berdedikasi tinggi, sabar, dan penuh kasih sayang dalam mendidik dan membimbing anak-anak.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berbicara keras kepadanya seperti kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu.” (QS. Al-Hujurat: 2). Ayat ini menekankan pentingnya menghormati guru dan orang yang lebih tua.
Dengan memperingati Hari Pahlawan, Hari Ayah, dan Hari Guru, kita dapat menumbuhkan rasa hormat dan penghargaan terhadap jasa-jasa mereka yang telah berperan penting dalam membentuk generasi bangsa. Mari kita teladani semangat kepahlawanan, dedikasi, dan peran penting ayah dan guru dalam kehidupan kita sehari-hari.
Selamat Hari Pahlawan, Hari Ayah, dan Hari Guru, jasamu akan senantiasa kami kenang dan perjuanganmu kami lanjutkan sebagai bekal untuk membangun bangsa menjadi bangsa yang maju dan disegani oleh bangsa-bangsa di dunia.
Imam Nur Suharno
Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat
