KUNINGAN (Mass)- Warga Kuningan mungkin masih asing dengan nama Tanganketiga. Padahal nama Tanganketiga diluar Kuningan cukup dikenal luas.
Tanganketiga adalah salah satu perusahaan design dan interior memanfatakan bahan Kayu yang diolah menjadi sesuatu yang antik dan unik. Produk yang sudah dihasilkan seperti kursi, meja, kasur, dan tulisan kreatif kaligrafi.
Produk ini sudah tersebar luas di Indonesia. Bukan hanya di Jabar tapi juga sudah masuk ke Papua, Bali, Aceh, Jakarta dan kota-kota lainnya di Indoensia.
Berbicara omzet tentu tidak akan percaya. Dari pengakuan sang pemilik omzet penjualan dalam sebulan minimal Rp100 juta.
Siapa sosok dibalik suksesnya Tanganketiga? Ternyata anak muda bernama Fajar Fauji Hamjah. Ia lahir di Kuningan dari pasangan H Kosim dan Neni an tinggal di Jalan Veteran No 83 Kuningan
Sosok anak muda kreatif dan low profile ini mengaku, usaha yangh digelutinya berawal dari usaha kecil-kecilan. Dari mulai home project membuat tshirt untuk dijual semasa kuliah di Bandung pada tahun 2006-2012 silam.
Mencoba untuk menemukan jati dirinya dengan motivasi yang tinggi. Ia belajar hidup mandiri meski tetap di mendapatkan dukungan kedua orang tuanya.
Pada tahun 2013 dengan tekad yang kuat Fajar kembali tempat kelahiranya dan mencoba bereksperimen yaitu membuka usaha baru angkringan dengan nama Angkringan Mas Boy. Angkringan itu ada di Taman Kota Kuningan.
Sambil dagang angkringan Fajar juga membuka bisnis kecil furnitur design interior dan dekorasi. Dengan modal kreatif, kerja keras dan ulet serta didukung doa dari orang tuanya bisnis furnitur pun semakin maju dan tercetuslah nama Tanganketiga yang sekarang namanya semain dikenal dikalangan bisnis furnitur.
“Saya tidak punya misi dan visi, bagi kami Tigatangan adalah jembatan untuk bertahan hidup,” ucap Fajar yang menerima silaturahmi Yosa Octora Santono calon Bupati Kuningan.
Salah satu harapan Fajar dalah majunya industri kreatif di Kuningan. Bagi para pelaku teruslah berinovasi khususnya dalam bidang design interior dan dekorasi.
“Perlu inovasi dan kerja keras untuk sukses. Setelah itu jangan puas dengan hasil yang diperoleh terus berkarya,” sebutnya.
Sementara itu, Yosa memuji apa yang dilakukan oleh Fajar. Baginya, anak muda harus seperti Fajar. Kreatif, kerja keras dan berpikir maju. (agus)