KUNINGAN (MASS)- Bagi pecinta sepakbola Kuningan, nama Harry Soeharso atau lebih dikenal dengan sebutan HS tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga.
Ya betul, ia adalah seorang fotografer olahraga atau bahasa lebih keren nya adalah sport photography. Tapi kalau anak anak bola biasanya lebih suka menggunakan nama panggilan kang Jepret.
Pria 33 tahun asal Desa Nusaherang/Kecamatan Nusaherang tersebut merupakan fotografer profesional untuk saat ini.
Tak melulu soal ‘jepret menjepret’ urursan sepakbola, ia juga piawai dalam hal seni fotografi lainnya. Selain sport photography, HS juga sering mengabadikan momen pernikahan atau biasa disebut wedding fotografer.
Melalui akun Instagram nya HS_sportkng kita bisa melihat hasil jepretannya dibidang olahraga khususnya sepakbola. Adapaun untuk hasil foto foto pernikahan dan fotografi lainnya kita bisa ‘stalking’ di akun Instagram milik HS lainnya yakni HS_Motret.
Dan satu lagi untuk seni fotografi hasil karya Harry Soeharso bisa dilihat di akun HS_Varts dan akun atas namanya sendiri yakni harry_soeharso.
Pria lajang yang saat ini rambut dicat siga warna huis itu dikenal ramah. Ia mengaku awalnya hanya iseng-iseng dalam seni fotograf, tapi lama kelamaan ia semakin ketagihan dan langsung menggeluti secara serius.
Awalnya hanya foto untuk wedding dan foto untuk model saja yang sering ia terima . Tetapi seiring dengan perkembangan, mencoba memberanikan diri untuk terjun ke dunia sport photography.
Dan setelah melihat hasil serta kualitas Jepretannya yang banyak disukai oleh klub klub sepakbola, maka ia semakin yakin akan potensi dan skill yang dimilikinya.
Ternyata selain jago dalam hal fotografi, HS juga fasih berbahasa Jepang, tak lain dan tak bukan, ternyata ia pernah tinggal dan bekerja di Jepang selama tiga tahun.
Dan kita semua tahu bahwa etos kerja dan totalitas serta loyalitas pekerja di Jepang patut di acungi jempol, dan hal itu pula yang tercermin dalam hal pekerjaan yang ia lakoni saat ini.
Ketika disinggung mengenai bayaran atau honor untuk menggunakan jasanya, ia menyebutkan bahwa untuk sport photography ia mematok harga 200ribu rupiah untuk game normal.
Hal ini berbeda lagi apabila untuk Trofeo dan sejenisnya yang tentunya masih bisa dimusyawarahkan. Sedangkan untuk wedding fotografi dan modelling fotografi ia enggan menyebutkannya, dengan alasan privasi.
Tetapi masih harga yang wajar dan normal untuk ukuran Kuningan dan sekitarnya. Dan bagi yang berminat untuk memakai jasa Harry Soeharso (HS) bisa menghubunginya via DM ke akun Instagram yang sudah disebutkan diatas.
Sekarang kalau ingin merasakan jasanya tinggal kontek. Dijammin memuaskan.
Didalam obrolan santai bersama wartawan kuninganmass, ia mengatakan bahwa klub sepakbola Kuningan yakni Club80’s punya andil besar dalam hal sport photography yang ia lakoni.
“Pertamanya sih coba coba diajak untuk moto bareng Club80’s dan mereka puas dengan hasil jepretan saya,” sebutnya mengenang.
Dari situ ia semakin percaya diri untuk terjun lebih dalam lagi ke sport photography.
“Alhamdulillah sampai sekarang job untuk moto bola selalu ada setiap harinya baik yang dekat maupun yang jauh, karena memang hobby Jepret hal itu bukan halangan bagi saya untuk hadir jikalau cuaca mendukung,” seloroh HS sambil tersenyum.
Disamping hobby ‘Jepret’, ternyata ia juga punya usaha sampingan yaitu berupa ternak kambing dirumahnya di kawasan Nusaherang.
“Ada lah sekitar 50 ekor kambing dirumah, untuk mengisi kegiatan sehari hari. Dan hasilnya juga lumayan, itung itung tabungan buat saya nanti” kata Harry menegaskan.
Dan obrolan santai bersama kang Jepret pun diakhiri bersamaan dengan kumandang adzan Maghrib di sore hari yang cerah itu.(agus)