KUNINGAN (MASS) – Antisipasi terhadap kemungkinan adanya penegak hukum di Korps Adhyaksa tersandung kasus narkoba memmbuat Kejaksanaan Negeri Kuningan melakukan Test Urine.
Tes urine ini hasil kerjasama dengan BNNK Kuningan. Hal ini bertujuan agar tidak ada oknum-oknum yang menggunakan narkotik
Sehingga dampaknya akan mempengaruhi kinerja para pegawai Kejaksanaan Negeri Kuningan.
Test Urine yang dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Kuningan (Selasa, 10 Agustus 2021.
Sebagaimana yang tertuang dalam surat edaran Kementrian PANRB Nomor 50 tahun 2017, seluruh ASN baik yang ada di pemerintahan, maupun vertikalisasi, kejaksaan, kepolisian, dan pengadilan perlu untuk dilakukan pengetesan urine terhadap pegawai- pegawai yang ada dibawah naungannya.
Bahkan kepada organisasi-organisasi tertentu khususnya pemerintahan daerah perlu untuk dilakukan pengetesan urine terhadap pegawai- pegawai yang ada dibawah naungannya.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap pegawai Kejaksaan Negeri Kuningan sebanyak 50 pegawai, hasil yang ditunjukkan oleh alat tes menyatakan seluruh pegawai Kejari j bersih atau bebas dari penyalahgunaan Narkotika.
Kepala BNNK Kuningan, AKBP Yaya Satyanagara, S.H menerangkan tujuan dari Tes Urine ini adalah untuk mengetahui sejuah mana para pegawai Kejari mengkomsumsi makanan atau minuman.
Apakah mengandung zat atau kandungan yang sebagaimana terkandung dalam 7 parameter yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Kuningan.
“Dengan dilakukannya Test Urine ini juga agar BNN Kuningan dapat memberikan solusi untuk mengurangi atau mengantisipsi ke depannya agar tidak terjadi sesuatu yang ketergantungan.” ujar Yaya.
Semenatara itu, Kajari Kuningan Tedjo Sunarno S H MHum melalui Kasi Intel Aryansa, S H bahwa Test Urine ini merupakan Suatu bentuk antisipasi Kejari selaku penegak hukum untuk menghindari adanya oknum-oknum yang menggunakan narkotika.
Hal ini agar tidak mempengaruhi kinerja dari aparat itu sendiri. Aryansa berpesan kepada warga masyarakat kuningan agar menghindari segala jenis narkotika dengan menjaga pergaulan..
“Karena pergaulan sumber dari segala adanya penyebaran narkotika. Masyarakat Kuningan bisa melakukan kegiatan positif agar mengurangi pergaulan yang kurang baik,” ujarnya. (agus)