Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Politics

Mencari Pemimpin Masa Depan Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Geliat kepolitikan di Kabupaten Kuningan perlahan menghangat bahkan memanas. Bermunculannya para tokoh yang dianggap layak memimpin Kuningan dalam perspektif para pengusungnya, sudah mulai ramai di media. Penokohan terhadap individu yang akan diusung oleh Masyarakat tertentu tidaklah tanpa alasan. Ada banyak reasoning yang melandasi mengapa tokoh itu harus diusung. Tentu parameter itu masih sangat tergantung kepada rasa partai, rasa komunitas atau rasa personal pemegang kuasa penentu dalam pemunculan tokoh itu. Akan tetapi, setidaknya, parameter itu harus hadir berdasarkan kebutuhan akan Pembangunan Kabupaten Kuningan yang lebih baik dalam kata lain yaitu designed by needs and occurring by needs.

Kabupaten Kuningan dengan segala keanegaragaman potensi di dalamnya menjadi daya dukung luar biasa untuk kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat di dalamnya. Esensi kemajuan Kabupaten salah satunya terletak pada sebera naik kesejahteraan Masyarakat di dalamnya. Karena kemajuan suatu daerah akan terus survive jika kemandirian Masyarakat nya sudah tercipta. Akan tetapi, pola kemandirian Masyarakat ini juga perlu ditopang terlebih dahulu oleh pemerintahannya, baik secara policy maupun secara budgeting politic.  Maka sudah dipastikan bahwa pemimpin Kuningan ke depan harus person yang sangat paham Kabupaten Kuningan dengan seabreg masalah dan kesiapan solusi untuk mengatasinya.

Sengkarut Masalah Kuningan

Kabupaten Kuningan merupakan kabupaten yang sangat ramai dengan masalah. Indikasi popular bisa kita lihat dengan munculnya nama Kuningan di level Jawa Barat sebagai Kabupaten miskin ekstrim, begitu juga dengan kasus gagal bayar atau terma lain menyebut tunda bayar yang menembus angka yang fantastis dalam kurun 3 tahun terakhir ini mengalami peningkatan terus-menerus. Tahun 2022 tunda bayar mencapai Rp245 miliar, Tahun 2023 ternyata meningkat 2 kali lipat. Tembus sampai Rp490 miliar (https://inilahkuningan.com/makin-parah-gagal-bayar-apbd-kuningan-2023-tembus-rp490-miliar/). Tanpa mengabaikan kinerja para elit eksekutif maupun legislatif, Kuningan kini memiliki luka yang semakin menganga dan sangat butuh ‘dokter spesialis’ yang jujur dan berani berbuat untuk Kuningan lebih baik.

Masalah kemiskinan maupun gagal bayar sesungguhnya gunuh es yang baru muncul saat ini. Esensi masalahnya adalah mismanagement atau dalam Bahasa yang lebih sederhana adalah ketidakmampuan pengelola, baik eksekutif maupun legislatif dalam melakukan perencanaan-pelaksanaan-evaluasi dan tindak lanjut dalam setiap program. Ketidakmampuan yang dimaksud adalah tidak ditafsirkan secara harfiah tentang definisi maupun teori, akan tetapi ketidakpahaman yang dimaksud adalah rendahnya kesadaran diri untuk berfikir dan bertindak untuk masa depan Kuningan yang maju secara berkelanjutan (sustainable program). Pemimpin visioner senantiasa berpikir tentang hari ini sebagai bekal untuk masa depan, bertindak di sini untuk kemaslatan di sana, tidak berpikir dan bertindak parsial hanya dalam kurun regime dirinya dan abai kepada keberlanjutan masa depan generasi.

Jika kita breakdown permasalahan Kabupaten Kuningan, maka dapat dilihat secara kasat mata, yang paling trend adalah gagal bayar. Gagal bayar ini mengindikasikan bahwa kemampuan dalam pengelolaan daerah sangat buruk yang memproduksi masalah-masalah berikutnya. Secara normatif, gagal bayar itu akibat inkonsistensi pemegang kebijakan yang tidak berpijak pada perencanaan. Dalam pola perencanaan juga mesti ada kekuatan analisis yang mendalam sehingga mampu memprediksi masalah-masalah yang akan muncul dalam tataran implementasi. Mengingat bahwa kebijakan perencanaan, penganggaran maupun implementasi akan senantiasa berkelindan di dua unsur pelaksana yakni eksekutif dan legislatif. Fungsi control diantara kedua Lembaga ini menjadi kabur ketika muncul masalah gagal bayar tapi seakan lepas tangan bahkan tidak mengerti penyelesaiannya. Puncak dari semua itu adalah terganggunya kinerja aparat lain karena imbas keterlambatan bayar dan terkendalanya program karena misalokasi anggaran. Sehingga, muncullah demoralisasi pada kalangan pekerja teknis semakin menyebar yang berakibat pada rendahnya kualitas kerja secara terus-menerus.

Pemimpin yang copy and paste

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c * Smart Widget
* In Article Widget Main

Kebutuhan seorang pemimpin di kabupaten Kuningan tidaklah sekedar ia tahu dan paham tentang tata kelola pemerintahan, akan tetapi keberanian untuk lepas dari bayang-bayang masa lalu dan ikatan politik parsial sangat krusial. Kita mafhum, untuk level pengetahuan pengelolaan pemerintah pasti banyak orang yang mumpuni itu, namun, integritas diri untuk tetap instiqomah dalam perbaikan Kabupaten Kuningan ini perlu hadir dalam diri pemimpin nanti. Jangan sampai juga program yang terlihat luar biasa secara konsep atau normatif tetapi lemah bahkan keropos secara implementatif, karena program-program yang ditawarkan tidak memiliki ruh dalam pelaksanakan secara ril.

Terlalu latah pemerintahan kita ketika berbicara program Kabupaten Pendidikan, Smart City, Kabupaten Pariwisata, Kabupaten Pertanian, maupun Kabupaten Seni. Semua hanya bersifat seremonial; rapat, launching, diberitakan dan menghilang dari peredaran. Program-program tersebut jauh panggang dari api, tidak terkoneksi antara konseptual dan operasional, terpisahnya ide dan implementasi, dan abai terhadap timeline yang semestinya menjadi landasan kerja. Sehingga, pada akhirnya kita hanya melihat program-program unggulan Kuningan ini ‘terkesan’ copy and paste atas dasar tuntutan isu-isu kekinian tentang trend Pembangunan daerah.

Pemimpin Kuningan ke depan memiliki tantangan berat, tidak sekedar melakukan ritual program masa lalu yang terus diulang-ulang bahkan melakukan pembenaran atas kegiatan yang sudah berjalan padahal tidak berdampak secara ekonomi, sosial, budaya maupun politik masa depan. Pemimpin Kuningan ke depan tidak hanya sekedar mampu berfikir out of the box, itu sudah usang, tapi harus mampu berpikir without the box. Tafsir without the box adalah leadership skill and competence yang mampu melepaskan bayang-bayang masa lalu, tidak terjebak dengan kepentingan sepihak dan berani melakukan terobosan baru guna lepas dari jeratan masalah Kabupaten Kuningan; gagal bayar, demotivasi kinerja aparatur, rendahnya eksplorasi potensi wisata, pemanfaatan teknologi pangan, tidak seriusnya membangun framework kabupaten Pendidikan dan masalah-masalah besar lainnya.

Pemimpin Harapan

Alam pikiran Masyarakat Kuningan dalam konteks kepolitikan daerah memiliki keunikan tersendiri. Kondisi sosiologis Masyarakat kaki gunung Ciremai cenderung sering mengedepankan ‘ewuh pakewuh’ dalam hal mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah. Mereka mengedepankan perasaan orang lain dibandingkan dengan ketegasan prinsip yang harus dipilih. People pleaser boleh disematkan bagi Masyarakat Kuningan, hanya membuat orang lain nyaman hatinya dan mengabaikan kenyamanan dirinya. Begitu juga dapat kita lihat di beberapa obrolan lingkungan Masyarakat seakan berani mengkritisi tapis sepi dalam diskusi public, inilah oto kritik bagi kita.

Setidaknya, untuk menata Kabupaten Kuningan yang lebih baik, ada beberapa instrumen  sederhana sebagai satu penawar bagi para calon kepala daerah. Pertama, akar masalah kegagalan kepemimpinan pada saat rekruitmen dan atau pemilihan yang lebih banyak disebabkan oleh budaya politik transaksional antara partai dan calon dan antara calon dengan pemilih akibatnya akan berdampak pada kesulitan mencari pemimpin yang memiliki ide untuk menyelesaikan  tapi yang hadir adalah pemimpin yang penuh beban untuk melunasi hutang. Kedua, fungsi legislatif dalam pengawasan telah berubah menjadi fungsi pemalakan yang berakibat pada gagapnya pemerintahan mengantisipasi segala dampaknya. Ketiga, perlunya penguatan peran kelompok civil society termasuk dunia kampus mulai dari pengambil kebijakan strategis, perencanaan hingga evaluasi. Terlebih bahwa Kuningan merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah kampus yang tidak sedikit. Artinya roda pemerintahan itu berjalan based on science bukan based on intuition apalagi based on manipulated interest transaction.

Akhirnya, kita tinggal menunggu beberapa saat lagi, siapa yang akan siap memimpin Kabupaten tercinta kita ini. Jika sosok-sosok yang muncul adalah mereka yang pernah berada dalam lingkaran birokrasi atau politik sebelumnya, tentu mereka harus mengkonfirmasi tentang kepiawannya dalam mengelola pemerintah di masa mendatang dan jika mereka menawarkan perubahan maka terobosan apa yang akan disuguhkan kepada public yang mampu terukur secara kualitas kerja dan kuantitas hasil. Pemimpin masa depan adalah mereka yang mampu menghadirkan gagasan besar dan terukur, dan memiliki kecukupan akses dana dalam tataran implementasinya. Jika gagasan bertemu dengan dana, semestinya program itu akan jalan. Tinggal kita sebagai Masyarakat, siapkah untuk memilih pemimpin dengan kriteria integritas itu?     

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c * Smart Widget
* In Article Widget Main

Oleh: ICMI Orda Kabupaten Kuningan

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan merencanakan pinjaman daerah guna menormalkan arus kas keuangan daerah. Merespon hal itu, Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Kuningan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE, dikabarkan masih sakit hingga hari ini, Jumat (20/6/2025) pagi. Lantaran sakit, Zul, sapaan akrabnya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2024 menuai sorotan serius dari...

Religious

KUNINGAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan bertajuk Orientasi Organisasi dan Visi Kuningan pada, Selasa (17/6/2025). Kegiatan dihadiri para calon pengurus...

Education

KUNINGAN (MASS) – Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) menggelar Pengajian Muhammadiyah untuk dosen dan tenaga kependidikan, Kamis (19/6/2025), di Gedung Djamawi Hadikusuma Kampus I....

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Wisata Embun Sangga Langit Glamping & Restaurant terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Wisatawan di suguhkan dengan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Launching Buku 100 Hari Kerja Bupati-Wakil Bupati Kuningan, memantik reaksi beragam dari beragam pihak. Banyak yang apresiasi, namun tak jarang juga...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Program launching buku “100 Hari Kerja Bupati Kuningan” digelar secara meriah, penuh sorotan media dan puja-puji atas capaian awal kepemimpinan. Namun,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan swasta Mersikop Indonesia bekerja sama dengan DPMD Kuningan sosialisasikan pemasaran dan marketing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis digital...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Kabupaten Kuningan tunjukkan respons cepat, membantu warga membuka pintu mobil yang terkunci otomatis. Kejadian...

Education

KUNINGAN (MASS) – Selepas menghadiri prosesi upacara adat Seren Taun, Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq melanjutkan kunjungan kerjanya ke Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kuningan menegaskan komitmennya untuk menyukseskan Kongres XXII GMNI yang akan diselenggarakan di...

Anything

KUNINGAN (MASS) – DPD KNPI Kabupaten Kuningan menggelar Konsolidasi organisasi DPK (Dewan Pimpinan Kecamatan) se-Kabupaten Kuningan bertempat di Highland Desa cisantana pada Senin (16/6/2025)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan kembali turun tangan dalam kegiatan penyelamatan dan evakuasi dengan melakukan penanganan saluran...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Menang dalam pemilihan ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan priode 2025, Ida Suprida SPd MM, resmi dilantik oleh PGRI...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rotasi dan mutasi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kuningan kembali menjadi sorotan. Alih-alih menjadi instrumen reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja...

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan membawa handphone (HP) ke sekolah bagi siswa mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan Izzatun Nawawi. Menurutnya...

Village

KUNINGAN (MASS) – Kampung Tonjong, Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, pernah menjadi sorotan nasional saat Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi door to...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Aja Miharja, warga Dusun Manis RT 3/1 Desa Ciherang Kecamatan Kadugede, nampak sumringah dan senang motornya yang sempat jadi hilang, kini...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Bencana tanah longsor kembali mengancam permukiman warga di Dusun II RT 007 RW 002, Desa Bendungan, Kecamatan Lebakwangi. Longsor terjadi pada...

Education

KUNINGAN (MASS) – Momentum Idul Adha 1446 H kemarin, Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Kuningan berkolaborasi dengan Dinas Perikanan dan Peternakan (DISKANAK) Kabupaten Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Jemaah haji Kabupaten Kuningan tahun 1446 H/2025 M telah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, kini mereka tinggal menunggu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta nama dari daftar penerima bantuan sosial (Bansos) dan menonaktifkan 7,3 juta peserta...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mantan Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, H Pipin Mansur Aripin MPd, yang kini ia menjabat sebagai Wakil Ketua I PGRI Jawa Barat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Konferensi Kabupaten (Konkab) PGRI tahun 2025 yang digelar di Gedung PGRI Kuningan, Senin (16/6/2025) acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PGRI...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Bagian dari rangkaian Road to #1 Nusantara Melon Fest 2025 dan dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta dari berbagai unsur, Kodim...

Advertisement Smart Widget MGID