KUNINGAN (MASS)- Pembatasan penggunaan medsos, IG, Whatsapp dan FB membuat pengguna menjerit terutama pelaku usaha (online shop) yang selama ini memanfaatkan medsos untuk berjualan. Situasi ini juga terjadi di Kabupaten Kuningan, dimana pelaku usaha banyak mengeluh terkait nasib usahanya.
“Omset saya turun 80 persen. Yang 20 persen itu yang datang ke rumah karena teman dekat atau kerabat,” ujar Yuli Yuliawati SPd pelaku usaha asal Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan, Sabtu, (25/5/2019).
Diterangkan, bagi dia yang setiap hari bergantung pada medsos sulit rasanya ketika situasi seperti sekarang ini. Harusnya pemerintah jangan seperti ini karena yang rugi semua pihak.
Harusnya lanjut dia, menjelang lebaran pelaku usaha online shop ramai, ini justri kebalikannya, dimana barang menumpuk di rumah. Jasa pengiriman barang pun menurun karena online shop tersendat.
“Semoga kembali normal dan pemerintah harus memperhatikan kami pelaku usaha kecil. Ditengah ekonomi yang lesu ditambah adanya pembatasan akses membuat situasi semakin pelik,” jelasnya.(agus)