KUNINGAN (MASS) – Mayat yang ditemukan di saluran air Kamukten Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur pada Kamis (23/5/2024) kemarin pagi, ternyata seorang buruh lepas yang berasal Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cigugur.
Korban adalah Tomik Sahroni (55). Hal itu diungkap dalam laporan yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa.
Dikatakan pihak kepolisian, dari keterangan istri korban, Aspinah, korban sedang dalam kondisi sakit sesak nafas dan pusing kemudian memaksa keluar rumah menggunakan sepeda motor Honda Vario D 5079 FM menuju Lingkungan Kamukten RT 007/006 Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur.
Baca: https://kuninganmass.com/bikin-geger-mayat-berhelm-ditemukan-di-kamukten-tersungkur-di-saluran-air/
Korban, dikatakan memaksakan diri untuk mengairi kolam ikan yang mana sudah beberapa hari kolam ikan tidak dikontrol. Dugaanya, ketika sedang menyusuri jalur air di parit, korban mengalami pusing dan sesak kemudian terjatuh lalu meninggal dunia kemudian korban ditemukan warga setempat.
Warga kemudian memberitahukan kepada RW setempat, Eman Suherman dan akhirnya warga lain mulai berdatangan. Diantara warga, salah satunya mengaku seperti mengenali identitas mayat yang saat itu dalam keadaan terlungkup.
“Korban diperiksa di TKP oleh Inafis Polres Kuningan yang kemudian pihak keluarga menolak dibawa ke rumah sakit. Korban dibawa ke rumah oleh unit Patroli Polsek Cigugur beserta Unit Inafis Polres Kuningan yang kemudian diperiksa oleh pihak medis dari RS 45 di rumahnya,” kata Kasat.
Hasilnya, korban mempunyai riwayat sakit sesak/asma dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Disebutkan, pihak keluarga juga menjelaskan bahwa korban memang mengalami sakit asma/sesak sudah kurang lebih 10 tahun. (eki)