KUNINGAN- Berbeda dengan didaerah lain, peringatan Hari Buruh atau May Day di Kuningan selalu sepi. Tidak ada kegiatan sama sekali, meski pihak Polres sudah menyiapkan personil untuk pengamanan.
Disnakertras Kuningan sendiri sejak sepakan terakhir ini sudah membuka Posko Siga Mayday 2017. Didalam posko ini ada Bidang Perlindungan, Dewan Pengupahan, unsur mediator, unsur pengawasan dan pihak polres.
Apabila ada yang buruh yang datang atau mengadukan apa yang terjadi maka di posko tersebut diselesaikan. Namun terrnyata tidak ada satu pun yang datang dan hal ini selalu terjadi setiap tahun.
“Kami selalu bersiap disini. Ada atau tidak ada yang datang kami siap membantu tenaga kerja,” ucap Kadisnakertran Drs H Sadudin MSi kepada kuninganmass.com .
Sadudin yang didamping Kabid Perlindingan Bambang dan Kasi Jamsos Asep Samsu mengatakan, pihaknya sudah mendatangi beberapa perusahaan berskala besar untuk mengisi kegiatan May Day dengan positif. Namun, hinggga kini belum ada laporan.
Diterangkan, jumlah perusahaan di Kuningan total ada 330 dan 12 diantaranya merupakan skala besar. Sedangkan sisanya menengah dan kecil.
Melihat kondisi tidak ada kegiatan dalam peringatan May Day, Sadudin mengaku greget. Seharusnya ada kegiatan yang sifatnya mempertemukan antara karyawan dan perusahan serta pemerintah.
“Kalau tidak ada halangan saya ingin pada tahun depan dalam peringatan serupa ada perkumpulan. Dimana dari setiap perusahaan ada perwakilan 10 orang dan kita membuat seminar,” ujarnya.
Dengan cara seperti ini maka peringatan hari buruh bisa diisi dengan hal positif. Pihaknya merasa senang dengan tingkat kondusivitas di Kuningan dibanding dengan daerah lain.
Sementara itu, Ketua Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kuningan Emon Surahman mengaku, di Kuningan selalu aman. Hal ini berbeda dengan di daerah lain. “Di Kuningan itu tidak ada permasalahan karena timbul riak selalu dibereskan,” ucapnya.(agus)