KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 3.441 Anggota Hansip alias Satlinmas, Kamis terlihat sumirngah karena mereka mendapatkan saweran dari bupati sebesar Rp500 ribu.
Uang sawerann ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, kinerja dan sebagai penghargaan kepada anggota satlinmas (Hansip) desa/kelurahan se-Kabupaten Kuningan.
Acara penyerahan bantuan situmulan itu dilakukan leh Bupati Kuningan H Acep Purnama, kepada 147 anggota Satlinmas di Aula Kuningan Islamic Center, Kamis (6//5/2021).
Dalam laporan yang disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kuningan, Drs Agus Basuki, MSi, kegiatan ini dilaksanakan sesuai peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2018 tentang stauan polisi pamong praja, peraturan menteri dalam negeri nomor 26 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.
Serta Pelindungan Masyarakat, dan keputusan kasatpol PP kabupaten Kuningan atas nama bupati kuningan tentang penetapan anggota satlinmas desa/kelurahan tahun 2021.
“Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada 147 anggota satlinmas desa/kelurahan se-kecamatan Kuningan dengan besaran bantuan sebanyak 500.000/orang,” jelasnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan penghargaan pada anggota satlinmas desa/kelurahan se-Kabupaten Kuningan yang berjumlah 3.441 orang.
Sementara itu,Bupati Kuningan mengucapkan terima kasih kepada para anggota satlinmas yang telah berkiprah dan mengabdi dalam melindungi masyarakat.
“Dalam setiap kegiatan saya selalu melihat keterlibatan Satlinmas yang bertugas melakukan pengamanan dan perlindungan pada masyarakat,” jelasnya.
Diterangkan, dalam pelaksanaan tugas yang cukup berat itu, ia sangat mengapresiasi ketulusan anggota Satlinmas, mengingat dalam regulasi yang ada tidak diperkenankan memberi penghasilan tetap bagi anggota satlinas.
Meski begitu, Bupati Acep berharap hal tersebut tidak mengurangi semangat anggota satlinas untuk mengabdi.
Melalui kegiatan ini, Bupati berharap dapat meningkatkan kesejahteraan anggota satlinmas.
“Mudah-mudahan kedepannya anggota Satlinmas tetap menjadi garda terdepan dalam upaya memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarkat, kegiatan sosial kemasyarakatan dan penanganan bencana guna mengurangi kerugian akibat bencana.” Pungkasnya.
Sekadar informasi perlindungan mayarakat adalah suatu keadaan dinamis dimana warga masyarakat disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana serta ikut memeliara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Penyelenggaraan perlindungan masyarakat diakukan melalui pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat dengan merekrut warga masyarakat menjadi anggota satlinmas di desa dan kelurahan oleh kepala desa/lurah.(agus)