KUNINGAN (Mass)- Meski belum ada keputusan mengenai nasib bayi yang dibuang olah orang tuanya karena pelaku belum ditangkap. Namun, hal itu tidak mengurangi minat warga untuk mengadopsi bayi cantik tersebut.
Hingga kini ajuan secara resemi ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan sudah ada lima orang. Pihak Dinsos membuka lebar pasutri yang mau mengadopsi asal memenuhi persyaratan.
“Barangkali wartawan kuninganmass.com juga berminat tinggal bawa foto copi KTP dan KK dan yang sudah daftar ada lima. Jumlahnya kemungkinan terus bertambah,” ucap Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Hj Jamilah SPd MSi, Senin.
Perempuan yang dipanggil Emil itu mengaku, bagi siapa saja terbuka untuk mengadopsi terlebih kalau orang tuanya sudah mengijinkan. Pasalnya, ketika ortunya ditangkap dan meminta bayi tersebut di urus oleh keluarga pelaku maka akan diserahkan.
Otomatis lanjut dia, ketika situsinya seperti itu maka mereka yang berminat mengadopsi harus berbesar hati. Namun, untuk lebih jelasmnya menunggu pelaku ditangkap.
Diterangkan, nanti setelah ada kejelasan mereka yang berminat mengadopsi satu persatu akan dilihat kemampuan dalam berbagai sektor terutama ekonomi. Selain itu juga faktor psikologis.
Terpisah, Kabid Pelayanan RSUD Dr Deki Saefulah mengaku, kondisi bayi pasca ditemukan pekan lalu di bawah pintu toko beras kondisinya sehat. Meski sempat mengalami mencret namun kini sudah sehat.
“Teman saya juga dokter sudah menikah 11 tahun tidak punya anak. Ketika mendengar ada bayi yang dibuang mereka langsung tertarik dan berniat mengadopsi, tapi saya sarankan hubungi ke Dinsos,” ujarnya. (agus)