Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Masyarakat Satu Dimensi

KUNINGAN (MASS)- Herbert Marcuse dengan satu buku fenomenal berjudul One Dimensional Man: Studies in The Ideology of Advanced Industrial Society merupakan karya yang paling sering diperbincangkan oleh kaum kiri di Eropa dan Amerika. Judul buku tersebut dapat dikatakan sebagai kesimpulan umum dari keseluruhan isinya.

Melalui karya ini, Marcuse ingin mengatakan sekaligus mengritik, bahwa masyarakat modern adalah manusia berdimensi satu. Mengacu pada konteks penulisannya, buku ini merupakan hasil dari studi Marcuse yang menganalis secara kritis masya-rakat industri modern seperti Amerika, Eropa, dan Uni Soviet.

Pemikiran Marcuse ini banyak bisa kita temukan kaitannya dengan kehidupan modern saat ini, khususnya Indonesia. Pola konsumtif Indonesia yang begitu tinggi bisa menjadi contoh kongkret dari pemikiran Marcuse tentang desublimasi tadi.

Kekuatan ekonomi Indonesia sendiri lebih berat pada konsumsi masyarakat yang tinggi dibandingkan dengan tingkat produktifitas dalam negeri. Karena itu juga Indonesia begitu menjanjikan bagi pihak asing sebagai pasar yang menggiurkan.

Budaya konsumtif tersebut akan menyulitkan Indonesia untuk bisa berkembang menjadi negara yang bisa melakukan ekspansi ekonomi. Kita akan terus diserang oleh produk-produk luar dan menenggelamkan produk dalam negeri.

Kekuatan promosi dan iklan dari produk-produk yang tersebar di pasar dalam negeri begitu kuat. Masyarakat Indonesia begitu berlomba untuk tidak ketinggalan trend.

Herbert Marcuse dianggap oleh kalangan radikal kiri baru sebagai salah satu tokoh yang berperan bagi pemikiran mereka setelah Marx dan Mao. Marcuse percaya bahwa akan datang sebuah masyarakat yang akan benar-benar membuat revolusi itu bisa benar-benar terjadi.

Kritiknya terhadap masyarakat kapitalisme tahap lanjut serta masyarakat teknokratik bisa kita lihat dari buku karangannya yaitu One-Dimensional Man (1964). Buku karangannya itu berusaha menjawab bagaimana masyarakat kapitalis tahap lanjut telah membuat masyarakat menjadi satu dimensi.

Meski demikian pada saat bukunya itu ditulis dampak dari perubahan itu belum dirasakan oleh masyarakat Barat karena pada saat itu masyarakat disana sedang berada pada fase dimana mereka merasa pada titik tertinggi.

Barulah pada zaman ini kita bisa melihat bukti dari pandangan Marcuse tentang masyarakat berdimensi satu tersebut. Buktinya adalah bahwa pembangunan masyarakat industri maju dalam kurun waktu 20 tahun belakangan justru memberikan dampak ketimpangan sosial yang semakin jauh (Franz Magnis, 2013).

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu dipengaruhi oleh teknologi dan industri, semuanya itu tidak bisa kita hindarkan di dalam masyarakat. Manusia satu dimensi merupakan pernyataan yang disampaikan oleh Herbert Marcuse untuk menjelaskan situasi yang terjadi di dalam masyarakat. Sehingga mau tidak mau keadaan itu harus bisa ditantang, dihadapi, dilakukan bahkan harus dinikmati.

Makalah ini akan menyediakan penjelasan yang maksimal mungki untuk memberikan penjelasan mengenai masyarakat dan manusia satu dimensi dewa ini. Dengan mengahadirka ilustrasi, teoritis dan perbangdingannya dengan masa sekaarang.

Masyarakat dan Manusia Satu Dimensi
Dalam buku Valentinus Saeng ini dijelaskan bahwa apa yang dimaskud dengan masyarakat satu dimensi dan manusia satu dimensi itu, namun lebih baiknya pada awal ini kita harus memahami dan memasukkan diri ke dalam rasional untuk dapat mengerti apa yag diaksud oleh Herber Marcuse terhadap masyarakat dan manusia satu dimensi.

Pepatah klasik mengatakan: si vis pacem para bellum – bila menginginkan damai persiapkanlah perang. Cocok digunakan untuk masyarakat kapitalis industri maju dewasa ini. Secara kasar mata, msyarakat kapitalis komtemporer memang berada dalam tingkat kemakuran yang sangat dan pantas dibanggakan.

Standart hidup individu sangat tinggi, kekayaan negara sangat meningkat, pelayanan kesehatan sangat merata dan dinikmati dengan baik oleh semua penduduk. Segala kebutuhan dasar mudah diperoleh dan harga pun terjangkau oleh kantong penduduk, sehingga yang kelaparan menjadi bencana nasional.

Lalu, jam kerja buruh sangat dibatasi dan dilindungi oleh kaum hukum, penghasilan mereka standart minimum kebtuhan hidup, sehingga bisa berlibur bersama keluarga bahkan sampai kepada luar negeri. Jadi kehidupan warga negara menjadi sangat baik sekarang ini, di era teknologi.

Pandangan bahwa manusia berdimensi satu ini dimulai dengan membagi masyarakat kepada dua dimensi. Dimensi yang pertama adalah dimensi afirmatif dimana segala unsur didalamnya sangat afirmatif terhadap apa yang dijalankan oleh pemerintah dan negara. Mereka mendukung kestabilan dari sebuah pemerintahan dan dengan demikian mereka tidak berpikir untuk melakukan kritik atau mendobrak apa yang telah ada sebelumnya.

Sedangkan dimensi lainnya adalah dimensi negatif yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang menentang struktur yang sudah ada. Penentangan ini bisa berasal dari perlakuan yang tidak adil atau ketimpangan yang mereka rasakan.

Dalam pandangan kaum Marxis dimensi negatif ini sangat penting kaitannya untuk perkembangan sebuah masyarakat. Dimensi negatif ini akan menjadi kontrol terhadap pemerintah sekaligus atas apa yang telah dianggap sebagai tatanan masyarakat.***

Penulis : Ricky Bramantyo

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan terus melakukan penjajakan partai untuk koalisi di Pilkada 2024. PKS yang mengusung sosok Dr Alfan Syafii sebagai bakal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malang memang nasib Amir, warga Desa Bakom Kecamatan Darma ini. Pasalnya, pada Senin (2/1/2023) siang ini, motor yang dikendarainya, raib saat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rasa kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, ditunjukkan oleh banyak pihak. Termasuk paguyuban travel asal Kuningan, Team Silung. Pada Minggu (27/11/2022) kemarin...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan November kita kenal sebagai bulan Pahlawan atau Kepahlawanan. Karena, ada yang tidak boleh hilang dari memori kolektif bangsa ini, sebuah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dibukanya 1.041 formasi P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Kuningan, ternyata masih dikeluhkan honorer. Pasalnya, beberapa formasi yang dibuka ternyata...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, digelar upacara di banyak tempat. Termasuk yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 150 perantauan asal Kuningan di Jabodetabek, nampak bersuka ria dalam perayaan Hari Jadi Kuningan 524 di WTC Mangga Dua Mall...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pameran Pembangunan tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Kuningan 524, nampak meriah dan disesaki pengunjung, saat pertama kali dibuka Kamis (1/9/2022)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan ramai-ramai menyaksikan acara sapton dan panahan tradisional di lapangan sepak bola Desa Ancaran, Sabtu (1/9/2022) kemarin. Acara dimulai sejak...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Sabtu (20/8/2022), Konferensi Cabang NU XVIII Kabupaten Kuningan, digelar di Wisma Permata – Kuningan. Konfercab sendiri, nampak dihadiri Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ihsan Marzuki MM, dalam statement pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, menyebut kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”. “Sesungguhnya segala...

Education

kerja setiap bidanhnua dalam upaya menjalankan trilogi ikatan,” tururnya. (eki) Dilantik di Pendopo, Younggy: IMM Ada Di Tengah Pemerintah dan Masyarakat KUNINGAN (MASS) –...

Health

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cimara Kecamatan Cibeureum nampak mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada Sabtu (6/8/2022) kemarin di balai desa. Acara itu,...

Religious

DARMA (MASS) – Ribuan warga Desa Sakerta Barat Kecamatan Darma nampak mengikuti arak-arakan pawai obor sebagai bentuk suka cita dan antusiasnya memasuki 1 Muharram,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023, MTs Fatahilah Pangkalan menggelar rapat kerja untuk menyusun program kedepan. Raker, digelar di Hotel Grage Sangkan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Nama Asmaul Husna SH, muncul sebagai salah satu yang lolos seleksi administrasi / verifikasi berkas calon direktur Perumda AU (lebih populer...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 pesilat Pagar Nusa mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Nahdlatul Ulana (PSNU) Kuningan, di ranting Kelurahan Winduhaji,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar Musda di awal Juni kemarin, DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupetan Kuningan segera membentuk dan meresmikan kepengurusan. Kepengurusan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Masih sepinya peminat untuk mendaftar seleksi calon direktur Perumda AU (PDAU), dikomentari pengamat kebijakan publik, H Abidin SE. Abidin menilai, langkah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam Musda VIII PPNI Kabupaten Kuningan, di Aula Hotel Horison Tirta Sanita pada Jumat-Sabtu (3-4/6/2022) kemarin, sosok Cecep Mahpud S Kep,...

Government

LOMBOK (MASS) – Pemda Kabupaten Kuningan berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kesehatan atas penilaiannya sukses Eradikasi Frambusia (pembasmian dari penyakit kulit) sehingga tidak jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri (Porsadin) VI tingkat Kecamatan Jalaksana tahun ini, baru saja dilaksanakan oleh PAC FKDT Jalaksana. Mengusung...

Business

CILIMUS (MASS) – Pada Jumat (6/5/2022) malam kemarin, Coffee and Resto Saung Tengah Sawah di Desa Linggaindah Kecamayan Cilimus, resmi di-launching secara resmi. Kedai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan laka lantas di Jalan Baru Lingkar Timur yang melibatkan dua kendaraan, tidak memakan korban jiwa. Hal itu dipastikan Kapolres Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally (KAPPA), menggelar halal bi halal dengan tema “Membangun Ukhuwah Makhluqiyah, Memperkuat Soliditas, Mengasah Solidaritas Alumni” pada...

Religious

MALEBER (MASS) – Sebanyak 285 anak yatim dan dhuafa, mendapatkan santunan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hikmatul Islam Desa/Kecamatan Meleber, Sabtu (23/4/2022) kemarin. DKM,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan ini, memang moment yang tepat untuk terus berbagi kebaikan. Seperti yang juga dilakukan para pedagang bakso yang tergabung di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden tidak mengenakan terjadi di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Pasalnya, pada Rabu (13/4/2022) siang, wakil ketua karang taruna Desa Ancaran mengaku...

Government

KUNINGAN (MASS) – Fasilitator dan Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa daari porgram Patriot Desa membuka kran kolaborasi bersama berbagai pihak. Mengawali tugas tahun 2022,...

Advertisement