Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Masyarakat Anti Komunis “Duduki” Dewan

KUNINGAN (MASS) – Gabungan elemen masyarakat yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Anti Komunis Kabupaten Kuningan mendatangi gedung DPRD Kuningan, Jumat (26/6/2020). Mereka meminta parlemen daerah tersebut untuk menyampaikan penolakannya terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) ke pemerintah pusat.

Pantauan kuninganmass.com, massa tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu juga, mereka langsung “menduduki” ruang sidang utama guna menyuarakan aspirasinya. Lantaran masih pandemi, kehadiran mereka dibatasi hanya puluhan orang dari rencana semula ratusan orang.

“Kami meminta RUU HIP bukan hanya sekadar ditunda, melainkan batalkan. Cabut RUU tersebut dari prolegnas,” intisari dari tuntutan yang disampaikan oleh masing-masing pentolan ormas, LSM dan komponen masyarakat lainnya.

Yang menjadi alasannya, jika disahkan jadi UU, RUU HIP bakal merongrong keutuhan NKRI. Bahkan memberikan kesempatan luas terhadap bangkitnya faham komunis di Indonesia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bukan hanya dari FPI, Pemuda Pancasila, Gardah dan elemen lain, tampak hadir pula pengurus MUI Kuningan. Penolakan terhadap RUU HIP terus disuarakan, sekaligus mengawal Maklumat MUI. Bahkan terdengar suara cukup keras meminta agar konseptor RUU tersebut ditangkap.  

Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy menerima langsung kedatangan massa. Hadir juga pimpinan dewan lainnya, Hj Kokom Komariyah dan para pimpinan fraksi dewan.

“Dewan ini tempat yang pantas bagi bapak-bapak semua untuk menyuarakan aspirasi. Kami akan sampaikan aspirasi ini ke pusat,” janji Zul kepada puluhan massa.

Janji yang sama disampaikan pula oleh Zul kepada massa yang menunggu di luar pagar dewan selepas audiensi di ruangan.

Sambil menunggu perwakilan massa beraudiensi di dalam, rupanya mereka yang di luar pagar melakukan aksi spontan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terdengar beberapa orang meneriakkan penolakan bangkitnya faham komunis dan PKI di Indonesia. Bahkan terdapat aksi pembakaran logo palu arit dari spanduk yang mereka bawa.

“Kami ingin pembahasan RUU HIP dihentikan bukannya ditunda.  Karena jika sampai disyahkan jadi undang-undang, kita tahu itu bisa membangkitkan kembali musuh NKRI yakni faham komunis dan PKI,” tegas KH Umar SAA, salah seorang perwakilan massa di luar pagar. 

Aksi Masyarakat Anti Komunis ini mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan baik Polres, Kodim maupun Satpol PP. Sekitar pukul 15.30 WIB, massa membubarkan diri setelah ditutup doa yang dibacakan Ketua MUI Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan melaksanakan rapat paripurna dalam rangka Pengucapan Janji/Sumpah Pimpinan DPRD Kuningan masa jabatan tahun 2024-2029....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa gabungan mahasiswa Kuningan, mulai dari UM Kuningan, STISHK, Unisa, UBHI, Uniku serta ormawa seperti GMNI, IMM dan HMI menggelar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Fraksi-fraksi partai di DPRD Kabupaten Kuningan menyerahkan Pandangan Umum (PU) nya terhadap nota pengantar Bupati mengenai Raperda tentang pelaksanaan pertanggung jawaban...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mantan Bupati Kuningan h Acep Purnama SH MH dikabarkan sudah mulai membaik. Bahkan, suami dari Ika Siti Rahmatika SE itu, dikatakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Perolehan kursi legislatif daerah di Dapil 3 Kuningan, diprediksi menempatkan PKB sebagai penguasa di dapil neraka tersebut. PKB, diprediksi bisa mengantarkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hj Lin Yulyanti, Caleg PAN untuk DPRD Kabupaten Kuningan dapil 2, mengkalim bahwa pihaknya, sementara ini sudah mengantongi 6.040 suara. Angka...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Lima pimpinan fraksi DPRD Kuningan, Selasa (28/11/2023) malam, bertemu dengan Bupati H Acep Purnama. Lokasinya di Kafe 39 Ciawigebang. Pertemuan tersebut...

Government

KUNINGAN (MASS) – Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan diminta memeriksa tim Baperjakat (Badan Pertimbaban Jabatan dan Kepangkatan) terkait mutasi yang digelar. Hal itu, diutarakan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – DPRD merupakan salah satu pilar utama demokrasi.  DPRD adalah lembaga terhormat yang “dihuni” terbatas hanya oleh beberapa elite saja yaitu orang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mengagendakan reses pekan ini mulai 13-18 April 2023, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Reses sendiri, merupakan agenda para anggota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya menetapkan Badan Kehormatan (BK), Rapat Internal DPRD Kabupaten Kuningan, Rabu (12/4/2023), dilanjutkan menetapkan formasi AKD (Alat Kelengkapan DPRD) lainnya....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kocok ulang Alat Kelengakapan DPRD (AKD) Kabupaten Kuningan, akhirnya resmi dilakukan dengan Rapat Paripurna Internal DPRD, Rabu (12/4/2023) siang. Rapat Penyampaian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dan Ika Siti Rahmatika SE bersama keluarga berangkat umroh pada Jumat (23/9/2022) kemarin. Acep,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi PKS, melakukan aksi membentangkan tulisan menolak BBM dalam Rapat Paripurna di gedung dewan pada Kamis (15/9/2022)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, nampak dipenuhi karangan bunga berisikan ucapan selamat. Bahkan salah satunya datang dari gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (19/4/2022) siang tadi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan menyerahkan surat jawaban beserta berkas pendukung PAW anggota dewan, ke pimpinan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan dan anggota DPRD, ikut lesehan di pinggir jalan saat menerima sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan melakukan aksi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ricuh yang berawal dari debat alot terjadi pada saat rapat paripurna mengenai pembahasan perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Rapat Paripurna Internal DPRD tentang usulan perubahan pimpinan dan alat kelengkapan DPRD (AKD) Kabupaten Kuningan, Rabu (6/4/2022) siang, jadi sorotan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan terlihat datang melakukan aksi ke gedung DPRD Kuningan, Selasa (29/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam aksi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan terlihat menyambangi gedung DPRD Kuningan pada Jumat (25/3/2022) siang. Ketua Umum...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah seorang anggota DPRD Kuningan dikabarkan dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Kuningan. Info tersebut mulai merebak di gedung parlemen daerah. Belum diketahui...

Business

KUNINGAN (MASS) – Program peternakan sapi dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank BJB untuk tahap 2 rupanya tersendat. Calon penerima bantuan kredit tersebut hingga...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anggapan ‘Rapat Goblog” seperti yang tertuang dalam status FB Kang Dede Sembada, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Dede...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Satu pernyataan cukup nyeleneh tapi masuk akal terlontar dari salah seorang anggota DPRD Kuningan, Susanto. Politisi PKB ini menduga, Kuningan juara...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar mengejutkan muncul dari gedung DPRD Kuningan. Dua legislator dikabarkan terpapar Covid-19. Tak heran jika terhitung Senin (11/1/2021) ini, gedung tersebut...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kedudukan DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ketentuan ini menegaskan bahwa DPRD merupakan salah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tepat pukul 10.00 WIB, pada hari sidang penentuan Zul terkait diksi limbah, Senin (2/11/2020) aparat keamanan mulai siaga di depan pagar...

Advertisement