KUNINGAN (Mass)- Hati-hatilah apabila punya anak remaja apalagi yang sudah punya pacar. Kalau tidak jaga akan seperti ini kasusnya.
Seperti yang terjadi pada pada dua remaja yang mengaku dari wilayah Kuningan timur. Disaat para pengunjung yang lain datang ke Hutan Kota Bungkirit Kecamatan Cigugur untuk menikmati suasana damai, eh mereka berdua malah melakukan tindakan mesum.
Kontan saja pengelola hutan kota menangkap kedua remaja dan mengamankannya di posko keamanan. Dua remaja yang masih berstatus belajar itu ditangkap karena sudah melakukan tindakan mesum dan kelewat batas.
“Kami tangkap karena takut kebablasan, si anak perempuan sudah disenderkan ke tembok. Mereka melakukan pada jam 9 pagi ketika suasana masih sepi,” ucap Pengelola Hutan Bungkirit Asep Zulkarnaen SP kepada kuninganmass.com, Minggu (12/2/2017).
Asep mengaku, prihatin dengan kondisi seperti ini. Pihaknya bukan bangga dengan sering menangkap pelaku mesum justru tindakan ini bagian dari rasa bertanggungjawab karena mereka itu generasi penerus yang harus diarahkan.
Dua remaja tersebut hingga sore belum bisa “dilepaskan” oleh pengelola. Pasalnya, mereka tidak membawa alat komunikasi dan tidak mengetahui nomor telepon pihak keluarga.
Asep sendiri memiliki peraturan sendiri ketika ada pengunjung berbuat mesum, maka tidak akan diberi ampun. Selain harus memanggil kedua orang tuanya, mereka juga harus membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan tindak mesum lagi.
“Bahkan saya sudah beberapa kali menikahkan mereka karena kasihan kepada perempuannya yang sudah dinodai. Tentu pernikahan mereka hasil persetujuan kedua belah pihak,” jelasnya.
Pria yang saat ini juga ditugaskan di Kebun Raya Kuningan menerangkan, apa yang dilakukan ini bagian dari penyelamatan remaja dari perbuatan mesum. Apabila tidak ada tindakan nyata akan sangat berbahaya.
“Saya bisa saja membiarkan mereka tapi bagaimana kalau itu menimpa anak kita saudara kita. Padahal para orang tua mengajarakan ahlak yang baik. Memerangi maksiat itu bukan hanya satu orang namun semua pihak, untuk itu mari jaga anak kita,” ujarnya.
Sementara itu, kedua remaja yang ditangkap itu mengaku menyesali perbuatannya dan mereka juga berjanji tidak akan mengulangi kesalahan. Menurut mereka datang ke hutan kota merupakan kali pertama. (agus)