Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
Ilustrasi kecelakaan mobil

Insiden

Masih Ingat Insiden Tabrak Lari Mandirancan yang Tewaskan Pelajar? Pelaku Ditangkap di Sukabumi

KUNINGAN (MASS) – Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan berhasil mengamankan pelaku tabrak lari yang terjadi di wilayah Mandirancan pada 8 Mei 2025 lalu. Pelaku diketahui warga Pasawahan, inisial M. Ia ditangkap pada 17 Mei 2025 sekitar pukul 11.00 WIB di wilayah Sukabumi.

Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar melalui Kasat Lantas AKP Pandu Renata Surya mengatakan Kasus tersebut bermula dari kecelakaan maut yang terjadi antara sepeda motor dengan nomor polisi E 2017 YBM yang dikendarai oleh korban bernama Daffa Haidar Mufid.

Motor terlibat kecelakaan dengan sebuah kendaraan Suzuki APV abu-abu metalik dengan nomor polisi E 1625 CE. Korban meninggal dunia di tempat kejadian.

“Untuk kronologisnya kejadian itu terjadi pada tanggal 8 Mei 2025 sekitar pukul 07.15 WIB antara korban meninggal dunia pengendara roda dua dengan nomor polisi E 2017 YBM dengan diduga pelaku kendaraan Suzuki APV abu-abu metalik nopol E 1625 CE,” ujarnya baru-baru ini.

Baca: https://kuninganmass.com/kecelakaan-maut-di-mandirancan-pemotor-tewas/

Diakuinya, penyelidikan mengalami beberapa kendala karena tidak adanya CCTV yang merekam langsung peristiwa kecelakaan. Keterangan dari saksi di sekitar lokasi pun minim, karena tidak ada yang melihat kejadian secara langsung. Petunjuk awal diperoleh dari salah satu pengendara sepeda motor yang berada di lokasi kejadian, meskipun ia tidak mengingat nomor polisi kendaraan pelaku, namun dapat mengenali ciri-cirinya.

“Dari sana Kemudian kami telusuri di ujung Mandirancan itu ada CCTV di Alfamart kemudian disoroti di sana ada ciri-ciri kendaraan tersebut,” ungkapnya.

Dari penelusuran lebih lanjut, petugas berhasil menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan kendaraan serupa dengan ciri khas stiker pondok. Setelah ditelusuri, kendaraan tersebut diketahui pernah dilelang sembilan tahun lalu dan berpindah tangan ke sebuah perusahaan. Meskipun data perusahaan sudah tidak aktif, petugas tetap melakukan pelacakan melalui media sosial dan situs jual beli mobil.

“Kendaraan tersebut kemudian kami telusuri dari apa namanya, dari stikernya itu salah satu stiker pondok pesantren di di daerah kita. Setelah kita konfirmasi ke sana ternyata mobil itu sudah dilelang 9 tahun yang lalu kepada perusahaan. Lalu kami telusuri perusahaannya berkendaranya karena data itu sudah berapa tahun akhirnya di disposal datanya,” terangnya.

“Namun kami juga tidak menyerah berkat kerjasama dengan anggota melakukan patroli di medsos kemudian dicek di salah satu situs jual beli mobil,” lanjutnya.

Pada tahun 2023 kendaraan tersebut ditemukan terdaftar di sebuah showroom. Pemilik showroom memberikan informasi bahwa mobil tersebut dimiliki oleh inisial M. Petugas pun menyambangi kediaman pelaku, namun yang bersangkutan tidak berada di rumah. Hanya ada istri dan anak.

Istrinya sempat menyangkal keterlibatan suaminya, namun setelah ditunjukkan bukti-bukti, ia mengakui bahwa suaminya sedang berada di Sukabumi untuk menghadiri pemakaman keluarganya.

“Kami coba melakukan pendekatan terhadap istrinya, kalau keterangan dari tetangga-tetangga tersebut, memang benar bahwasannya mobil itu pernah ada di daerah itu. Akhirnya kita tunjukkan fotonya, istrinya tidak bisa mengelak, akhirnya memberitahu suaminya sedang ke Sukabumi karena keluarganya meninggal,” tuturnya.

Petugas segera berkoordinasi dengan Polsek setempat dan berhasil mengamankan kendaraan yang telah dimodifikasi, termasuk mencabut stiker untuk menghilangkan jejak. Ditemukan juga adanya perbaikan di bagian kanan kendaraan yang sesuai dengan titik benturan terhadap korban. Hal ini menguatkan dugaan bahwa pelaku sengaja berupaya menghilangkan barang bukti.

“Lalu kami dalami kenapa kok melarikan diri? (Ternyata) karena merasa takut, padahal si istri satu mobil sama pelaku pada saat kejadian. Di hari itu juga di malam itu juga kami langsung berapa koordinasi dengan Polsek setempat Sukabumi, lalu kendaraannya diamankan setelah dicek dan memang stikernya itu udah dicabut karena ada upaya untuk menghilangkan barang bukti. Kemudian kita sudah berkoordinasi juga dengan di pihak bengkel yang melakukan pencopotan dan ternyata ada juga perbaikan di sisi kanan yang tabrakan yang mengenai korban. Sehingga memang pelaku sudah merencanakan untuk melakukan penghilangan barang bukti,” ucapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 310 ayat (4) dan ayat (1) junto Pasal 312 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ia terancam hukuman penjara hingga 6 tahun. Hingga saat ini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara pada hari Minggu lalu. (rzl/mgg)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Siliwangi, tepatnya di Desa Kramatmulya, Kecamatan Kramatmulya, sekitar Puskesmas KramatMulya, pada Sabtu (8/11/2025), sekitar...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...