CIREBON (MASS) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 15 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar rangkaian kegiatan edukatif pada Minggu (10/8/2025) kemarin di tempatnya mengabdi, tepatnya di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura.
Program ini mencakup Seminar Parenting yang dihadiri para ibu dari 18 siswa-siswi yang anaknya mengalami kendala pada kemampuan dasar membaca, menulis, dan menghitung (calistung), serta kegiatan Lapak Baca Aksara yang dibuka untuk anak-anak desa.
Seminar bertajuk “Orang Tua Cerdas Membangun Komunikasi dengan Anak: Lebih dari Sekedar Bicara” ini mengundang dua narasumber yang merupakan akademisi dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Narasumber pertama adalah Dr Emah Khuzaemah MPd, Dosen Tadris Bahasa Indonesia, memaparkan materi tentang pentingnya literasi sebagai pondasi kecerdasan dan masa depan anak.
Narasumber lainnya, Libri Rizka Puri Windarta MPd, Dosen Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), yang membawakan materi mengenai pentingnya parenting dan peran keluarga dalam mendukung perkembangan anak, terutama di usia dini.
“Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi juga membentuk cara berpikir kritis dan kreatif anak. Peran orang tua sangat penting dalam membangun budaya literasi di rumah,” ujar Dr Emah Khuzaemah, M.Pd, saat memberikan pemaparannya.
Dalam sesi lainnya, Libri Rizka Puri Windarta M.Pd menekankan bahwa pengasuhan yang tepat akan memengaruhi motivasi belajar anak. “Parenting yang baik melibatkan komunikasi, pendampingan, dan pemahaman terhadap kebutuhan anak, baik akademik maupun emosional,” ungkapnya.
Seminar ini mendapatkan respon positif dari para peserta. Para ibu yang hadir tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga kesempatan berdiskusi langsung dengan para pemateri mengenai solusi konkret untuk mendampingi anak belajar di rumah.
Lapak Baca Aksara dan Lomba
Memasuki sore hari, kegiatan dilanjutkan dengan Lapak Baca Aksara, program kreatif yang dirancang khusus untuk anak-anak. Lapak ini menyediakan berbagai aktivitas edukatif seperti membaca, menulis, berhitung, menggambar, hingga permainan edukatif interaktif.
Tidak hanya itu, mahasiswa KKN 15 juga menggelar tiga lomba kreatif yang dibagi berdasarkan jenjang kelas:
- Lomba Mewarnai untuk kelas 1, 2, dan 3 serta kelas 4, 5, dan 6.
- Lomba Puisi untuk kelas 1 – 3 dan 4 – 6.
- Lomba Cerpen untuk kelas 4 – 6.
Kegiatan berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Anak-anak menunjukkan kreativitas dan keterampilan mereka dalam setiap lomba. Suasana penuh semangat ini bertahan hingga sesi pengumuman pemenang lomba di penghujung acara.
Kelompok KKN 15 melalui Ujang Suryadi mengungkapkan tujuan kegiatan ini karena ingin memberikan ruang belajar menyenangkan bagi anak.
“Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan ruang belajar yang menyenangkan sekaligus memberdayakan orang tua dan anak dalam membangun budaya literasi. Kami berharap dampak positifnya dapat terus dirasakan meskipun program KKN telah usai,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan ini diharapkan bisa menjad bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan institusi pendidikan dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia desa, terutama di bidang literasi dan pengasuhan anak. (eki)