Connect with us

Hi, what are you looking for?

Law

Mantan Bendahara UPK Cibingbin Ditetapkan Tersangka, Total Ada 3 Orang

KUNINGAN (MASS) – Setelah mantan Ketua dan Sekertaris UPK Maju Bersama Cibingbin  ditetapkan sebagai tersangka, Kejaksaan Negri Kuningan Bidang Pidana Khusus kembali menetapkan 1 (satu) orang mantan pengurus sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi yang terkait dengan fraud pinjaman.

Yang ditetapkan adalah pengurus yang berinisial ES (43), mantan bendahara UPK Cibingbin periode tahun 201. Total sudah ada 3 orang mantan pengurus UPK Maju Bersama Cibingbin yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak penyidik Kejaksaan Negeri Kuningan.

Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, Dudi Mulyakusumah, melalui Kepala Seksi Intelijen Brian Kukuh dalam keterangannya kepada pers, menyatakan bahwa ES (43) pada minggu lalu tidak memenuhi panggilan karena sedang berada di luar kota, namun setelah dilakukan pemanggilan kembali secara patut oleh penyidik yang bersangkutan dapat hadir secara kooperatif memenuhi panggilan.

Kemudian, lanjut Brian, dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka dengan didampingi oleh kuasa hukumnya. Penetapan ES sebagai tersangka, terang Brian Kukuh, telah didasarkan pada dua alat bukti yang cukup kuat yang telah dikumpulkan oleh tim penyidik. Kini terhadap tersangka tersebut dilakukan penahanan selama 20 (dua puluh) hari kedepan dengan jenis penahanan Rutan di Rutan Kelas IIa Kuningan

“Status tersangka ini ditetapkan setelah kami memastikan adanya dua alat bukti yang sah dan valid,” ungkap Brian, Rabu (20/11/2024).

Advertisement. Scroll to continue reading.

ES (43), lanjutnya, diduga kuat melanggar Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP, Subsidair Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP, yang ancaman hukumannya bisa sangat berat bagi pelaku.

Kepala Kejari Kuningan Dudi Mulyakusumah juga menegaskan bahwa penyidikan masih terus dilakukan dengan seksama, dan tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka baru seiring dengan berkembangnya bukti-bukti yang ada.

“Akibat perbuatan para tersangka telah merugikan keuangan negara berdasarkan perhitungan kerugian negara oleh audit inspektorat sejumlah Rp.1.334.453.385,- (satu miliar tiga ratus tiga puluh empat juta empat ratus lima puluh tiga ribu tiga ratus delapan puluh lima rupiah) yang digunakan oleh pengurus UPK Maju bersama cibingbin pada periode 2017,” tuturnya.

Di akhir, Kejaksaan Negeri Kuningan berkomitmen untuk terus mencegah perbuatan pidana korupsi salah satunya dengan melakukan penindakan refresif. Upaya refresif ini, dilakukan  karena upaya penindakan seperti ini merupakan bagian dari pencegahan tindak pidana korupsi itu sendiri. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga kebutuhan bahan pokok di pasaran terpantau terus melandai pasca momentum Lebaran, termasuk hari ini, Kamis (10/4/2025). Dari pendataan harga teranyar,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jabatan Kepala Polres Kuningan yang sebelumnya dijabat AKBP Willy Andrian SH SIK MH kini resmi berganti. Willy Andrian kini ditugaskan ke...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Dalam kegiatan IMK Ngabdi 2025 hari ke-2 di Desa Gewok, Kecamatan Garawangi, Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon menggelar seminar bina lingkungan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kantor Polres Kabupaten Kuningan tampak dipadati ratusan warga sejak pagi hari, Selasa (8/4/2025) kemarin, hari pertama pelayanan Antrian panjang terlihat di...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (8/4/2025) sejak pukul 14.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, warga Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang dan sekitarnya terpaksa menjalani aktivitas...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban penusukan di Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Sarmedi (69), masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum 45 Kuningan....

Health

KUNINGAN (MASS) – Diputus cinta, ternyata bisa jadi trauma yang mendalam, bahkan sampai gangguan jiwa. Hal itulah yang dialami AJ (20) pemuda dengan gangguan...

Nasional

MAJALENGKA (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen menjadi bagian bagian ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Besar Alumni (Kabumi) Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Kegiatan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai Turnamen Festival Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar pasca-Lebaran. Acara yang diinisiasi oleh para pemuda setempat...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, kini sudah bisa melintas di jalur Cipasung – Subang yang tertimpa longsor, tepatnya Desa...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Keponakan yang tusuk paman di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, Minggu (10/4/2025) kemarin, ternyata dilatarbelakangi sakit hati. Pelakunya penusukan adalah MM (24)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rencana Pemerintah Kabupaten Kuningan menamai jalan lingkar utara kuningan dengan nama Jalan Eyang Hasan Maolani mendapat banyak respon positif, meskipun ada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas menimpa Sarmedi (69), warga Blok Pasir Kondang, RT 6 RW 1, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung. Ia menjadi korban penusukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Setelah mengalami kenaikan tajam menjelang Hari Raya Idul Fitri -Lebaran-, harga komoditas pangan di pasaran terpantau berangsur mulai normal kembali, Senin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kuningan, Moh Agung Tri Sutrisno SH, resmi mengundurkan diri dari jabatannya baru-baru ini, tepatnya...

Anything

CIREBON (MASS) – Hari-hari pasca Lebaran selalu diwarnai dengan membanjirnya pemudik yang kembali ke kota-kota besar setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Di...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Paris Saint-Germain (PSG) menang tipis 1-0 atas Angers pada lanjutan pekan ke-28 Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Sabtu (5/4/2025)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMK) Yogyakarta kini punya ikatan alumni.  Wadah silaturahmi alumni itu tebentuk dalam kegiatan halal bihalal yang digelar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pulang dari perantuan, Komunitas Barudak Jalatrang (BAJA) Kecamatan Cilebaak mengisinya dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di desanya. Kegiatan digelar sekaligus merayakan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudah lima tahun, Arip Kurnia Gunawan (57) menderita penyakit stoke. Ia tinggal bersama sang anak, Intan (34) yang juga harus rutin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan melalui Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran M Khadafi Mufti, berang karena komponen PJU (Penerangan Jalan Umum) di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain takziah kepada almarhum Oyo Sutraryo, sang paman, Menteri Perhubungan RI saat ini, Dudy Purwagandhi putra daerah asal Desa Purwasari, Kecamatan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari mantan anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Oyo Sukarya yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Memasuki H+3 Lebaran, sejumlah tempat wisata di wilayah Palutungan dan sekitarnya mulai dipadati pengunjung. Baik wisatawan dari dalam kota maupun luar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 19 anak di Dusun Pabuaran Desa Galaherang Kecamatan Maleber didampingi keluarga serta ditonton masyarakat, mengiktui khitanan massal yang digelar pemuda-pemudi...

Advertisement
Exit mobile version