KUNINGAN (MASS) – Biksu Thailand yang tengah melakukan perjalanan Thudong, jalan kaki ke Borobudur, ternyata selain mampir ke Cirebon, juga sempat datang ke Kuningan, Jumat (19/5/2023) kemarin sore.
Mereka, datang ke tempat wisata Ipukan Palutungan Kuningan, sekedar untuk menyegarkan badan kembali sebelum nanti, pada hari Senin kembali melakukan perjalanan.
Kedatangan para biksu ke Kuningan, menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya adalah budayawan sekaligus praktisi tradisional, Dani.
Dalam kesempatan itu, ia bahkan memperkenalkan alat musik tradisional karinding dan memainkannya di depan para biksu.
Mereka, nampak antusias dan bergantian merekam Dani serta alat musik bambu tersebut.
“Mengenalkan bahwa alat meditasi serta musik khas Sunda ini, bagian dari akselerasi manusia sunda dengan alam,” ujar Dani.
Ia mengatakan, dirinya sengaja ingin bertemu dan menyambut para biksu saat tahu ada jadwal ke Kuningan di sela-sela kegiatan mereka di Cirebon.
Dani, mengatakan bahwa karinding juga merupakan alat meditasi, serta ritual dan musik tradisional Sunda.
Seperti diketahui, perjalanan 32 biksu dari negri Gajah Putih itu, sudah berlangsung sejak 25 Maret 2023 lalu. Dari 32 biksu yang masih melakukan perjalanan, mereka berasal dari berbagai negara seperti Thailand, Laos, Myanmar, Malaysia hingga Indonesia tepatnya yang dari Cirebon.
Adalah bhante Wawan, sosok yang sudah 6 tahun tinggal di Thailand dan kerap mengajak ritual Thudong. Sempat terhenti karena Covid-19, akhirnya mereka bisa menggelar ritual perjalananya pada Maret kemarin. Kini, dikatakan mereka sudah menempuh lebih dari 3ribu kilometer. (eki)