KUNINGAN (MASS) – Makam remaja yang ditemukan tewas di Pemakaman Caringin Kurung, Kelurahan Cirendang Kuningan, M Hilman Herdiana (14), dibongkar kembali oleh pihak kepolisian pada Kamis (6/3/2025) sore. Akhirnya ada titik terang, penyebab tewasnya siswa kelas 8 SMPN 1 Cigugur itu diduga karena terlibat perang sarung.
Pembongkaran tersebut dilakukan untuk melakukan proses autopsi guna mendapatkan kejelasan mengenai penyebab kematian korban.
Lurah Cirendang, Kuswara, membenarkan peristiwa tersebut, menurutnya, pihak kepolisian meminta dilakukan autopsi agar dapat menemukan bukti lebih lanjut mengenai keadaan korban yang ditemukan dengan luka lebam bekas penganiayaan.
“Itu adalah inisiatif dari polisi, dan pihak keluarga sudah setuju untuk dilakukan autopsi,” jelas Kuswara.
Proses pembongkaran dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB dan selesai sekitar pukul 16.00 WIB. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Selain itu, Kuswara juga membenarkan peristiwa korban, penyebab yang diduga diakibatkan oleh perang sarung tersebut.
AKP Bambang Poernomo Kapolsek Kuningan, ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa jenazah korban akan dilakukan autopsi. “Keterangan hasil autopsi akan diumumkan besok,” tandasnya.
Pembongkaran makam tersebut menjadi langkah dalam penyelidikan, untuk memastikan penyebab pasti kematian korban yang ditemukan tak bernyawa dengan luka memar.
Dari informasi yang dihimpun, selain polisi melakukan auotopsi jenazan di RS Bhayangkara Indramayu, belasan remaja yang terlibat perang sarung sudah dimintai keterangan. (didin/mgg)
