KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al-Ihya Kuningan kembali melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pembukaan digelar secara daring, Senin, 2 Agustus 2021.
Ketua KKN, Muhajir Affandi, MI Kom menyebutkan, peserta KKN 2021 sebanyak 223 mahasiswa.
Setiap mahasiswa melaksanakan KKN di desanya masing-masing dengan bimbingan dosen dengan skema daring.
“Karena kondisinya masih pandemi, skema KKN tahun ini kami gelar secara daring,” ucpanya.
Dikatakann, setiap mahasiswa melaksanakan KKN di desanya masing-masing dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Menurutnya, pelaksanaan KKN dilaksanakan tanggal 2 Agustus sampai awal September.
Selama waktu tersebut masing-masing peserta, baik secara individu maupun kelompok akan berkontribusi setidaknya di empat bidang utama yaitu inovasi teknologi, ketahanan keluarga, kewirausahaan, dan pengentasan stunting.
“Hasil KKN ini kami arahkan supaya mengeluarkan empat jenis output yaitu pengembangan inovasi desa, karya tulis ilmiah berupa artikel jurnal, buku referensi, dan laporan KKN berupa video prototype, produk dan desain” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Rektor Unisa Kuningan Nurul Iman Hima Amrullah, MSi menerangkan, KKN yang formatnya berbeda dari tahun sebelumnya membutuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam melaksanakan KKN.
Karena itu pihaknya berharap supaya seluruh mahasiswa bisa menumbuhkan kreativitas sebagai bentuk gagasan bersama, luwes di tengah lingkungan yang sedang pandemi, dan membuat ide yang berkesinambungan.
“Di tengah-tengah pandemi Covid-19 seperti ini, mahasiswa Unisa yang akan menjalani program KKN diharapkan dapat betul-betul mengolah daya kreasinya agar KKN kali ini dapat berjalan lancar,” ucapnya.
Pandemi yang belum berakhir, harap dijadikan satu peluang agar kita dapat mengelola masalah dan memetakan solusi bagi kehidupan sosial,” papar Iman.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa setiap mahasiswa Unisa yang mengikuti program KKN pun diharapkan dapat dirasakan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat.
“Ini kesempakatan kita untuk berbuat baik. Silakan dipetakan terlebih dahulu apa-apa saja yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya.
Mahasiswa dapat mengalisis di hari-hari awal, lalu kemudian melakukan pendampingan sosial dengan pengetahuan yang didapat dari kampus.
Selain arahan dari internal kampus, pelepasan KKN tersebut diisi juga pemaparan bahaya penyalahgunaan Narkoba oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuningan, Yaya Satyanagara, SH.
Yaya mengajak supaya seluruh peserta KKN berkontribusi memberikan arahan kepada masyarakat supaya sama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Silahkan ajak masyarakat memerangi penyalahgunaan narkoba. Ajak masyarakat untuk 100 persen hidup sadar, sehat, produktif, dan bahagia bersama keluarga tanpa narkoba,” kata Yaya.(agus)