KUNINGAN (Mass) – Terobosan demi terobosan diperlihatkan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU). Sebagai bentuk realisasi dengan Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO), dilaksanakan kegiatan Webminar (Lecturer Online).
Selasa (9/5/2017) lalu misalnya, kuliah Online mengambil topik Obesity and Burden Non Communicable Deasease/Kegemukan dan Beban Penyakit Tidak Menular dengan pembicara Dr Hilda Khusun dari SEAMEO.
Acara yang digagas oleh Kantor Urusan Internasional dan Bidang Akademik STIKKU dilaksanakan di Ruang Simulasi kampus STIKKU itu diikuti oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1) STIKKU.
Menurut penyelenggara Fitri Kurniarahim SKM MPHM, kegiatan ini merupakan realisasi dari MoU STIKKU dengan SEAMEO yang beberapa bulan lalu STIKKU juga sudah didaftarkan menjadi Member SEAMEO untuk kelompok Perguruan Tinggi.
“Dan hasil dari kegiatan ini mahasiswa semakin memahami persoalan beban penyakit menular yang akan menjadi ancaman masa depan,” ujar Fitri.
Pada kesempatan yang sama Cecep Heriana SKM MPH selaku Wakil Ketua 1 Bidang akademik menyampaikan, STIKKU terus meningkatkan inovasi dalam proses pembelajaran. Salah satunya yaitu dengan kuliah online atau Webminar.
“Kita setiap 2 minggu ada aktifitas Webminar dengen berbagai Perguruan Tinggi/lembaga baik dalam maupuan Luar Negeri. Untuk dalam negeri kita kerjasama dengan UGM dan luar negeri kita dengan SEAMEO ini,” terangnya.
Selain itu, imbuh cecep di era digital ini tidak ada batasan jarak dan waktu, termasuk pembelajaran yang STIKKU lakukan seperti perkuliahan online dan e-learning.
“Kita akan melakukan inovasi pembelajaran Gamification yaitu metode belajar dengan menggabungkan game dalam proses pembelajaran, yang akan dibina langsung oleh University Gdanks Polandia. Semoga pendidikan di Kuningan semakin maju,” ucap Cecep. (deden)