Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Mahasiswa IPB Ajak Warga Cimara Gunakan Limbah dan Kotoran Ayam Untuk Pertanian, Sulap Jadi Pupuk Kompos

KUNINGAN (MASS) – Sejak bulan Juni lalu, sejumlah mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Kelompok KuninganKab06  melaksanakan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi di Desa Cimara, Kecamatan Pasawahan. Salah satu fokus program kerja utama yang diusulkan berupa pembuatan pupuk kompos dengan memanfaatkan limbah yang tersedia.

Penyuluhan dilaksanakan pada Juli lalu (8/7/2024) bersama dengan beberapa perwakilan pihak Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Mandirancan serta kelompok tani di Desa Cimara. Setelah dilakukannya penyuluhan, mahasiswa dan kelompok tani melakukan kontrol dan pengecekan setiap tiga hari sekali bersama dengan kelompok tani di Desa Cimara berkelanjutan.

Perwakilan mahasiswa IPB, Dzaki Alaudinsyah, mengatakan bahwa penggunaan pupuk organik memiliki banyak manfaat untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologis pada tanah. Pupuk kompos merupakan salah satu bentuk dari pupuk organik. Kompos adalah bahan organik yang dibusukkan pada suatu tempat yang terlindung dari matahari dan hujan, diatur kelembabannya dengan menyiram air bila saat proses pengomposan terlalu kering.

Pembuatan pupuk kompos dapat menggunakan sampah organik, serasah daun tanaman, dan limbah sisa peternakan seperti kotoran ayam yang banyak terdapat di Desa Cimara. Potensi yang terdapat di Desa Cimara tersebut menjadi dasar pihaknya untuk mengajak para petani dalam salah satu program kerja yang termasuk ke dalam program kerja Cimara Berseri yaitu pembuatan pupuk kompos yang dilakukan.

“Penggunaan pupuk kimia dalam kegiatan pertanian di Desa Cimara masih tergolong sangat tinggi, sehingga diharapkannya penerapan pertanian yang lebih berkelanjutan melalui penggunaan pupuk organik,” kata Dzaki, baru-baru ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pupuk organik yang digunakan dapat berupa pupuk kompos yang berasal limbah pertanian seperti jerami ataupun sampah organik berupa serasah daun duku yang banyak terdapat di Desa Cimara. Penambahan kotoran hewan seperti kotoran ayam dapat menambah kualitas pupuk kompos yang dibuat, sehingga pemanfaatan limbah peternakan seperti kotoran ayam yang banyak tersedia di Desa Cimara digunakan pada pembuatan pupuk kompos kali ini.

Program ini, kata Dzaki, sesuai dengan tema KKN-T Inovasi IPB periode Juni – Agustus 2024 “Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk mencapai Socio-Resilience”. Dimana, pihak mahasiswa memberikan informasi mengenai bahaya penggunaan pupuk kimia dan manfaat penggunaan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Demonstrasi pembuatan pupuk kompos yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB dilaksanakan sebanyak dua kali, yang bertempat di Sawah Lega Desa Cimara dan Peternakan ayam Saketi Desa Cimara. Pembuatan pupuk kompos yang dilakukan di Sawah Lega menggunakan bahan dasar jerami yang banyak ditemukan pada masa pasca panen di Sawah Lega. Pemanfaatan limbah pertanian berupa jerami dilakukan untuk mengurangi adanya pencemaran yang terjadi akibat pembakaran limbah jerami yang kerap dilakukan oleh para petani Desa Cimara.

Sedangkan pembuatan kompos yang dilaksanakan di peternakan ayam Sumarna bertujuan untuk memanfaatkan kotoran ayam yang belum diolah secara maksimal. Sumarna (64) merupakan ketua Kelompok Tani Saketi di Desa Cimara yang beranggotakan 15 orang. Komoditas pertanian yang diusahakan oleh Pak Sumarna antara lain padi, duku, dan salak. Ia tidak hanya berkecimpung di dunia pertanian saja tetapi saat ini mulai memasuki dunia peternakan khususnya peternakan ayam broiler.

Sumarna memiliki dua kandang ayam closed house dengan masing-masing kapasitas kandang 6000 ekor dan 5000 ekor ayam, sehingga memiliki banyak limbah peternakan utamanya kotoran hewan. Dari keterangan Sumarna pada para mahasiswa, sebelumnya kotoran ayam yang dihasilkan dari sisa budidaya ayam belum dimanfaatkan secara maksimal dan hanya dibagikan kepada petani yang membutuhkan kotoran ayam saja.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sehingga kegiatan pengomposan oleh kelompok KKN-T Inovasi IPB diharapkan dapat menjadi awal pemanfaatan kotoran ayam menjadi pupuk kompos,” tuturnya di akhir.(eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, “Persada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kejadian menimpa Acim Warsim, yang lebih dikenal dengan nama Anscell, warga Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang tokoh perempuan Kuningan, istri dari Dr KH Aminudin SHI MA, Ketua PCNU (Pengurus Cabang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu putra daerah yang juga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Adalah Maman...

Advertisement
Exit mobile version