KUNINGAN (MASS)- Peluang usaha bisa dilakukan oleh semua kalangan, termasuk mahasiswa. Sambil kuliah juga bisa melakukan usaha.
Potensi ini ditangkap oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cipayung dengan menggelar kegiatan Pelatihan entrepeneur marketing berbasis online. Pelatihan yang digelar di Aula Student Center (SC) Iman Hidayat dihadiri 250 mahasiswa Uniku dan beberapa perwakilan UKM Kab. Kuningan.
Hadir membuka acara perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, dan sebagai pemateri yakni Pengurus HIPMI Jawa Barat Yosa Octora Santono.
Selain itu hadir jga praktisi Marketing Online Edwin Bonardo dan Khanif Abdul Jabar serta perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Cirebon.
Yosa berpendapat bahwa, era digital sekarang digandrungi oleh anak muda khususnya mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya mencari ilmu, namun harus mampu membaca situasi dan peluang usaha, hampir gadget mahasiswa beraplikasi media sosial, sangat menunjang untuk dijadikan ajang promosi produk.
“Saya selalu mendorong kepada mahasiswa untuk terus inofativ dan kreatif berusaha,” ungkap Tokoh Muda Kuningan yang juga Calon Bupati muda ini.
Sedangkan menurut praktisi Marketing Online, Edwin Bonardo memparkan satu persatu mengenai kenapa internet marketing menjadi pilihan? Menjalankan Bisnis Online dengan modal yang cukup minim. Kemudia, menjalankan Bisnis Online dimana saja, jangkauan Bisnis Online Cakupannya Sangat Luas ( Seluruh Dunia )dan Bisa Dikerjakan Sekarang Juga.
Pengusaha yang memiliki toko online beberapa produk mengatakan bahwa ada beberapa tahapan untuk berjualan online di internet antara lain dropshipper, reseller,agen, distributor serta produsen.
Nah, mahasiswa lebih cenderung masuk kategori pertama, sebagai ajang melatih dan mencoba.
Adapun Khanif Abdul Jabbar, dari OJK Cirebon, berbicara dalam lingkup makro dari usaha baik offline dan online. Ia menjelaskan tentang peran dan tujuan dari otoritas jasa keuangan (OJK).
OJK adalah pengawas sektor jasa keuangan yang terintegrasi yang bertujuan untuk mendorong kegiatan sektor jasa keuangan agarterselenggara secara teratur, adil, transparan & akuntabel. Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Saat dikonfirmasi via telpon oleh awak media, mewakili panitia kegiatan Aep Saefullah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan dan perhatian dari Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat ibu Hj Yoyoh Rukiyah.
PKBM Cipayung ditunjuk menjadi pelaksana bantuan dana hibah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang berupa pelatihan enterpreneur. Miliu kampus sangat cocok kondusif dalam mengedukasi mahasiswa untuk belajar berwirausaha, salah satunya bisnis online. (agus)
