KRAMATMULYA (Mass) – Perlombaan musik tradisional daerah tingkat pelajar yakni Calung, nampaknya cukup menghibur Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH yang kebetulan menyempatkan hadir sekaligus membuka acara secara langsung di Balai Desa Cilaja Kramatmulya kemarin, Senin (27/6). Bahkan, Bupati Acep mengapresiasi lomba calung Ramadhan yang digagas Karang Taruna Mekar Muda Desa Cilaja tersebut.
“Saya mengapresiasi dan menyambut baik lomba calung yang diadakan Karang Taruna Mekar Muda Desa Cilaja ini. Saya minta untuk kegiatan ini dilanjutkan setiap Ramadhan,” ucap Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH.
Menurutnya, kegiatan menyalung merupakan tradisi yang sudah melekat di masyarakat Kabupaten Kuningan dalam rangka untuk membangunkan warga saat sahur tiba. Dengan adanya kegiatan lomba calung di Cilaja tersebut, dirinya mengaku bangga karena kegiatan pemuda di bulan suci Ramadhan bisa disalurkan dengan hal-hal yang positif ditengah-tengah tantangan yang sangat berat saat ini.
“Ini bulan Ramadhan yang penuh dengan kesucian, acara-acara seperti ini harus terus dijaga dengan baik dan harus dilestarikan. Apalagi penyelenggaranya Karang Taruna yang didalamnya para pemuda, saya bangga sekali kepada para pemuda di Cilaja, ternyata bisa menyelenggarakan acara seperti ini. Mudah-mudahan sebagai pemuda bisa terhindar dari tantangan yang besar, apalagi saat ini Indonesia sedang dilanda darurat narkoba yang sangat membahayakan generasi muda dan seluruh masyarakat,” katanya.
Acep berharap, Desa Cilaja bisa memiliki ciri khas kesenian yang bisa ditunjukkan kepada publik Kuningan khususnya, dan juga diharapkan bisa ditunjukkan kepada luar daerah, salah satunya harus menjadikan calung sebagai salah satu tradisi yang melekat. Tidak hanya calung, bisa juga berupa genjring dan rudat yang juga sudah melekat di masyarakat Cilaja.
“Saya ingin calung di Cilaja ini bisa ditunjukkan kepada publik. Yang jelas saya sekali lagi saya sangat mengapresiasi atas giat pemuda Karang Taruna Mekar Muda Desa Cilaja. Namanya Mekar Muda, masih muda sudah mekar, bagaimana nanti kalau sudah lebih dari muda, mungkin akan jadi berkembang pesat, mudah-mudahan,” ungkapnya.
Kades Cilaja, Rusmiati menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada para pemuda Karang Taruna Cilaja yang telah mengadakan lomba Calung yang dikemas dalam acara Mepesc (Memeriahkan Pentas Seni Calung) dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan dan menyambut Hari raya Idul Fitri 1437 H.
“Terima kasih kepada pengurus Karang Taruna Desa Cilaja yang telah menyelenggarakan kegiatan lomba Calung Mepecs Cilaja. Ini bukti bahwa pemuda di Cilaja kompak. Kami dari aparat desa sangat mendukung kegiatan-kegiatan Karang Taruna, asalkan berbentuk positif seperti lomba calung yang diadakan hari ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Bupati yang telah berkenan hadir untuk membuka kegiatan lomba ini,” jelasnya.
Sementara Pjs Ketua Karang Taruna Mekar Muda Desa Cilaja, Imam Tohari melalui Ketua Panitia, Ilan Zaki Faidulloh menuturkan, kegiatan Mepesc berkat ide murni dari anak-anak Karang Taruna. Walaupun dengan dana yang sangat minim dan dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Desa, kegiatan tersebut bisa terselenggara dengan sukses tanpa ekses.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah hadir di Cilaja dalam acara pembukaan kegiatan lomba calung Mepesc. Kegiatan ini murni ide dari kami dan Alhamdulillah bisa terselenggara dengan sukses. Pastinya dengan didukung penuh oleh Pemerintah Desa Cilaja dan seluruh masyarakat yang mencintai sebi tradisional ini,” pungkasnya. (andri)