KUNINGAN (MASS) – Longsor yang terjjadi di kluster selatan Kuningan, tepatnya di Kecamatan Subang dan Cilebak, dampaknya sebenarnya sudah amat terasa sejak kejadian, Kamis (18/6/2020) malam.
Dimana, karena longsoran yang membuat pohon tumbang, menimpa jalur listrik dan menyebabkan terputusnya aliran listrik.
Linmas setempat Darpin menuturkan bahwa longsoran yang menyebabkan terputusnya listrik hingga kurang lebih empat jam tersebut, berada di Dusun Puhun Desa Mandapajaya Kecamaytan Cilebak.
Longsoran yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa jalur listrik di sekitarnya itu, membuat beberapa daerah yang satu aliran seperti Desa Mandapa, Pamulihan hingga Legokherang, kegelapan karena tidak adanya penerangan listrik.
“Mulai hujan dari sore, tapi pas kena, terus mati lampu, jam 7 sampe jam 11an, ” ujarnya pada kuninganmass.com Jumat (19/6/2020) pagi.
Lampu kembali menyala setelah listrik berhasil disambungkan kembali pihak PLN. Sebelumnya, masyarakat datang dan bekerja secara swadaya bersama pihak PLN untuk memotong pohon yang menimpa jalur dengan mesin senso.
Dari pantauan kuninganmass.com di pagi hari, terlihat longsoran tanah di pinggir jalan masih belum dibereskan. Beberapa puing pohon juga berserakan di bawahnya.
Longsoran dan pergeseran tanah sendiri ‘serentak’ terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah selatan Kuningan sejak sore hingga larut malam.
Bahkan, pada hari berikutnya, hujan sudah mulai kembali turun mengguyur. (eki)