KUNINGAN (MASS) – Geliat sepak bola di Kabupaten Kuningan memang terus berkobar. Salah satunya adalah dengan yang ditunjukan para pemuda desa dengan membentuk tim sepakbola.
Hal ini pun dilakukan oleh para pemuda di Desa Citiusari Kecamatan Garawangi. Banyak muncul klub ditipa desa tidak terlepas dari mereka butuhnya hiburan sepakbola.
Warga butuh hiburan disaat pandemik karena liga I (Liga Indonesia tengah vakum). Dengan olahraga pun bisa menjaga terhindar dari terpaparnya virus corona.
Para pemuda membentuk kesebalasan bernama Citiusari FC, dan kini sudah empat kali melakukan pertandingan, meski pada debut pertamanya melawan Ciporang, harus menelan pil kekalahan 6-4.
Pada pertandingan kedua, CItiusari berhasil menahan imbang Taraju 1-1, Lalu menelan kekalahan kembali sebanyak dua kali saat melawan Kaduagung 3-0, dan 4-1 melawan Sengkahan.
Bidang Olahraga Karangtaruna, Nunu Nugraha menganggap sebagai hal yang wajar meski terus menelan kekalahan. Apalagi, saat ini timnya memang baru terbentuk.
Menurutnya, yang terpenting baginya adalah membentuk persatuan terlebih dahulu dan terus mengasah kekompakan tim..
“Yang penting mah kita kompak dulu, masalah kalah menang mah masalah biasa. Saya mah yang pamudanya ngahiji dulu, ke depannya mah insya Allah bakalan menang terus,” ucapnya Minggu (28/02/2021).
Melihat kekompakan pemudanya, Kepala Desa Citiusari Nana Setiana pun mendukung atas terbentuknya tim tersebut.
Hal itu, bahkan dilakukannya dengan menonton pertandingan pertama saat melawan Kaduagung.
Bahkan berjanji akan memberikan fasilitas olahraga jika memang tetap menjaga keompakanya.
“Saya sangat dukung, sok jaga terus kekompakannya nanti pihak desa pun akan mendukung dengan fasilitas yang dibutuhkan” jelasnya saat itu. (eki)