KUNINGAN (MASS) – Bersaing dengan perwakilan dari 17 Provinsi se-Indonesia, dua bintang muda tari berbakat asal Kuningan, Elmayca Chairunissa Putri dan Zaabal Alaninda Wijaya, baru saja mencetak prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Dalam acara Grand Final Tari Kreasi Nusantara yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta pada Jumat (5/12/2025) keduanya berhasil menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di hadapan juri dan penonton di gelaran Nasional itu.
Elmayca, yang merupakan peserta dari Sanggar Gupay Mitra Kuningan, tidak berhasil keluar sebagai juara, namun berhasil menembus babak top 6 besar. Sementara itu, Zaabal, berasal dari Sanggar Diwangkara Soka, berhasil mengangkat trofi juara 1. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kuningan.
Ella Nurlaela, orang tua Elmayca, tampak tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas pencapaian putrinya. “Hari ini adalah kebahagiaan bagi kami. Meski Elmayca belum berhasil menjadi juara, kemampuan dan dedikasinya untuk seni tari patut diacungi jempol. Dia telah berusaha keras dan mencapai tahap ini,” ungkap Ella kepada kuninganmass.com pada Sabtu (6/12/2025).
Keduanya berhadapan dengan lawan-lawan dari 17 provinsi lain, yang membuat kompetisi ini semakin ketat dan menantang. “Bersaing dengan para penari terbaik dari berbagai daerah memberikan pengalaman yang tak ternilai. Mereka saling belajar dan menginspirasi satu sama lain,” tambahnya.
Tarian Elmayca, Padjadjaran Anyar, yang dihiasi dengan koreografi karya Syaipul Nuriman, juga menarik perhatian. Semua detail serta keindahan gerakan tari yang ditampilkan membuat penonton terpukau.
Prestasi luar biasa ini tentunya menjadi momentum penting bagi kedua anak asal Kuningan untuk lebih berkomitmen dalam melestarikan seni budaya Indonesia khususnya di Kuningan.
“Saya berharap semoga nanti kedua anak ini bisa terus mempelajari serta membawa budaya Kuningan dan Indonesia ke lebih banyak panggung,” tandasnya.
Zaabal yang berhasil meraih kemenangan, berhak atas hadiah perjalanan ke Malaysia sebagai duta budaya. Tarian yang dibawakannya, yaitu Topeng Gembleng, mendapatkan pujian dari juri.
“Alhamdulillah saya senang dan terharu bisa bawa pulang prestasi ini. Ini jadi kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang seni budaya,” ungkap Zaabal. (raqib)









