KUNINGAN (MASS) – Meski sudah masuk setengah tahun per 30 Juni 2025 kemarin, ternyata realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kuningan tahun 2025 baru mencapai 36,76% saja.
Dari target pendapatan daerah yang lebih dari Rp 2,9 Triliun untuk tahun 2025, yang sudah terealisasi di setengah tahun pertama ini hanya sekitar Rp 1 Triliun lebih sekian.
Sektor yang belum mencapai target cukup banyak. Mulai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru tercapai sekitar 38,95%, Pendapatan Transfer yang baru 36,04%, serta lain-lain yang justru sudah melewati 50%.
Berikut datanya:
PENDAPATAN DAERAH
Pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 2.948.175.468.387,00 realisas sebesar Rp 1.083.787.973.171,00 atau 36,76% dengan perincian sebagai berikut:
Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah direncanakan sebesar Rp 481.313.142.004,00 realisasi sebesar Rp 187.488.133.582,00 atau sebesar 38,95% terdiri dari:
– Pajak Daerah
Pajak daerah direncanakan sebesar Rp 242.589.687.886,00 realisasi sebesar Rp 99.179 899.178,00 atau 40,88%
– Retribusi Daerah
Retribusi daerah direncakan sebesar Rp 39.151.299.448,00 realisasi sebesar Rp 3.249.477.151,00 atau 8,30%;
– Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan direncanakan sebesar Rp 7.033.476.838,00 realisasi sebesar Rp 6.667.050.641,00 atau 94,79%,- Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah direncanakan sebesar Rp192.538.677.832,00 realisasi sebesar Rp78.391.706.612,00 atau 40,71%
Pendapatan Transfer
Direncanakan sebesar Rp2.421.705.847.499,00 realisasi sebesar Rp 872.779.316.846,00 atau 36,04% terdiri dari:
- Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat yang direncanakan sebesar Rp 2.176,282,517.000,00 realisasi Rp 841.060.567.150,00 atau 38,65%;
- Pendapatan Transfer Antar Daerah yang direncanakan sebesar Rp 245.423.330.499,00 realisasi sebesar Rp31.718.749.696,00 atau 12,52%.
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
Direncanakan sebesar Rp 45.156.478.884,00 realisasi sebesar Rp 23.520.522.743,00 atau sebesar 52,09%. Pendapatan tersebut merupakan lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berupa dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang langsung disalurkan ke Puskesmas di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Kuningan.
Angka-angka tersebut tertuang dalan berkas realisasi APBD semester pertama tahun 2025 yang diserahkan Bupati ke DPRD Kuningan dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Selasa (8/8/2025).
Sementara, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si kala didoorstop pasca Rapat Paripurna membenarkan rendahnya capaian realisasi APBD semester pertama di Tahun Anggaran 2025.
“Memang masih di bawah target capaian belanja pendapatan,” ujarnya mengakui.
Dian beralasan, dari yang terlihat saat ini situasi keuangan daerah dan ekonomi serta masyarakat, baik dari Pusat, Provinsi hingga daerah belum stabil.
Meski begitu, Dian mengaku optimis di semester kedua nanti target-target bisa tercapai. Apalagi, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, semester kedua biasanya ada akselerasi realisasi APBD.
“Saya optimis target pendapatan dan belanja akan sesuai target,” kata Dian, yakin. (eki)