KUNINGAN (MASS) – Gedung eks Lembah Ciremai yang ada di Jalan Kuningan – Cirebon Km-4 Kecamatan Kramatmulya, kini disulap menjadi restoran baru yang lebih fresh dan nyaman.
Adalah Cibiuk Resto, salah satu tempat makan kenamaan yang sudah cukup ternama di berbagai kota, termasuk Garut, Bandung dan Bekasi serta Majalengk. Kini, Cibiuk Resto mengembangkan sayap usahanya di Kuningan.
Cibiuk Resto sendiri, dikenal sebagai tempat makan yang menghadirkan masakan sunda yang khas dengan berbagai varian sambal Cibiuk.
Menu-menu seperti Gepuk, Gurami goreng serta hidangan lainnya tersedia disana. Tentu akan jadi pengalaman seru merasakan sensasi hidangan ala Cibiuk Resto.
Bukan hanya soal makanan, luasnya bangunan eks Lembah Ciremai itu, kini ditata dengan sentuhan yang lebih modern dan elegan.
Belum lagi di area belakang yang disulap jadi sangat nyaman dan menyenangkan dengan pemandangan sawah serta Gunung Ciremai. Dan yang paling wajib dicoba adalah sensasi menyantap hidangan di atas perahu.
Ya, sensasi makan perahu ini ada di area belakang. Beberapa perahu yang berjejer jadi wahana yang unik, menarik, dan instagramable sebagai tempat makan.
Satu perahu, bisa diisi sampai 10 orang. Tempat ini, tentu bukan hanya cocok untuk rombongan keluarga, tapi juga kalangan muda, remaja sampai anak-anak. Sensasi menyantap hidangan diatas perahu dengan pemandangan air, bakal jadi pengalaman menarik.
RM Cibiuk Resto di Kuningan ini mulai hadir dan melayani pelanggan sejak hari ini Sabtu (21/1/2023) siang. Pembukaan resto, ditandai soft opening dan gunting pita.
Hadir dalam soft opening, segenap keluarga besar owner dan jajaran manajemen serta pegawai RM Cibiuk Resto.
Hadir pula, Bupati Kuningan H Acep Purnama beserta istri Hj Ika Siti Rahmatika. Nampak juga, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, serta jajaran SKPD dan Forkopimda.
Tidak hanya itu, terlihat Kadisporapar H Toto Toharudin M Pd, Kadiskominfo Dr Wahyu Hidayah, Sekdis DPMP H Akhmad Faruq serta jajaran pejabat lainnya.
Sementara, Owner Cibiuk H Iyus Ruslan dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya ini sudah bergelut di bidang rumah makan selama kurang lebih 23 tahun.
H Iyus yakin, pihaknya mampu mengembangkan rumah makan kelas A di Kabupaten Kuningan. Lebih jauh, dirinya ingin setiap kabupaten/kota ada RM yang representative.
“Salah satu pemegang saham (Cibiuk Resto) ini adalah koperasi karyawan, karena kami sudah ada koperasi karyawan yang ikut mengembangkan Cibiuk Resto,” ujarnya menerangkan bagaimana sistem Cibiuk bekerja.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengutarakan rasa terima kasih pada Ibunda Uum Umayah yang sejak dulu mendukung, bahkan memberikan resep yang hingga kini masih tersedia di Cibiuk.
“(Hari ini) Baru soft opening, Insya allah sebelah juga akan buka playground terbesar se-Kabupaten Kuningan,” kata H Iyus mengutarakan niat kedepanya.
Dirinya berharap, keberadaan Cibiuk Resto ini bisa jadi keberkahan bagi semua pihak. Apalagi, saat ini ada 44 karyawan (akan sampai 60) yang 60-90% adalah putra daerah.
Begitupula saat renovasi dan pembangunan, bahan-bahan dibeli dari sekitar Kuningan.
“Insya allah (Kabupaten Kuningan) terdampak secara ekonomi. Mohon doa dari semua mudah-mudahan membawa keberkahan,” pintanya.
Bupati Kuningan H Acep Purnama juga menyambut baik kehadiran Cibiuk Resto di Kuningan. Menurut Acep, dengan adanya Cibiuk, akan menambah wahana kuliner, wahana pariwisata di Kabupaten Kuningan
“Insya allah, pertama (di Kuningan) masyarakatnya ramah, kedua pemandangan indah, suhu udara sejuk. Ahlan Wa Sahlan Wilujeng Sumping tergabung di Kabupaten Kuningan,” sambut Acep.
Acep juga mengutarakan harapannya pada Cibiuk Resto. Semoga, kata Acep, bisa menambah daya tarik kunjungan ke Kabupaten Kuningan.
Apalagi, Kuningan merupakan kabupaten yang mengusung agropolitan (perkebunan dan industri) serta pariwisata.
Adapun, pembukaan Cibiuk Resto sendiri diresmikan langsung dengan gunting pita oleh Owner dan Bupati Kuningan. Keduanya, didampingi keluarga membuka secara langsung Cibiuk Resto.
Terpisah, Manajer Operasiona Iwan Setiawan membeberkan apa saja yang spesial dari Cibiuk Resto. Dikatakan, olahan gepuk ditempatnya misal, sangat legendaris dan tradisional.
“Kita masih olah pakai tungku kayu bakar,” tutur Iwan.
Sementara, konsep yang diusung Cibiuk di Kuningan lebih ke nuansa modern industrial, meskipun dulu, Cibiuk banyak mengusung konsep tradisional.
Di Kuningan ini, merupakan cabang ke-20 dari total keseluruhan. Cibiuk Resto Kuningan buka mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB malam. (eki)