KUNINGAN ( MASS) – Bagi kalian yang mungkin suka rujak uleg, tradisional, tempat yang satu ini wajib diketahui.
Rujak Uleg Mak Kinoh terletak di Desa Galaherang, Kecamatan Maleber. Kalau meminjam istilah yang doyan jajan rujaknya mak nyoss!
Pasalnya, bisa dibilang rujak ini sudah melegenda karena berdiri, konon, sudah lebih dari setengah abad lalu. Pemiliknya, Mak Kinoh sendiri, kini berusia sekitar 67 tahun.
Pada kuninganmass.com, Rabu (7/7/2021) siang, dirinya bercerita mulai usahanya di tahun 1964. Saat itu dirinya masih duduk di bangku SD kelas 4.
Diceritakannya, saat itu pembayaran jual beli tidak seperti sekarang. Rujak ulegnya, masih menggunakan sistem barter untuk pembayarannya.
Terlihat di saat kuninganmass ke lokasi, siang itu telah ramai oleh para pembeli, meski harus menunggu berjam-jam, tidaklah sia-sia sebab bisa melihat langsung proses pembuatannya yang unik.
Disana, pembuatannya masih khas tradisional menggunakan uleg, dan bahan yang khas yaitu keāeus (pisang muda) yang membedakan dengan rujak biasa.
āKeāeus yang digunakan hanya pisang jenis batu saja neng,āujar Mak Kinoh.
Selain itu, bahan yang digunakan terdiri dari pepaya,ubi,bengkuang,jambu,mangga,kedongdong, dan timun.
Sedangkan bumbunya menggunakan terasi, cabai, gula, asem, garam dan tentunya kecap manis.
Setelah 57 Tahun berdagang Mak Kinoh mempertahankan usahanya dengan terus berjualan.
Meskipun Mak Kinoh sempat mengalami kecelakaan tabrak lari yang membuat beliau tidak bisa berjalan, dan saat ini harus dibantu dengan tongkat beliau tetap sabar dan menerima dengan rendah hati.
āSaya mah serahin semua saja sama Allah neng, jualan saya bisa bertahan sampai sekarangpun saya sudah alhamdulillah,ā pungkas Mak Kinoh. (Eki/LRS/IMK-Mgg)